Hati-Hati, Ini Bahaya Mengentengkan Maksiat

 
Hati-Hati, Ini Bahaya Mengentengkan Maksiat

LADUNI.ID, Jakarta - Menjadi seorang muslim memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus selalu dilaksanakan, semisal shalat lima waktu yang merupakan perintah wajib agar dilaksanakan setiap harinya. Menjadi seorang muslim juga memiliki kewajiban dalam mempertahankan keimanan dan berusaha menjauhi kekufuran.

Dalam perjalanannya, umat Islam selalu dihadapkan dengan godaan untuk meninggalkan apa yang dianjurkan bahkan diperintahkan oleh agama. Faktornya banyak, ada yang karena disibukkan dengan persoalan dan urusan duniawi. Ada pula yang terjadi karena lemahnya iman disebabkan dosa yang sudah dilakukan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ulama kharismatik Habib Taufiq Assegaf, segala hal yang berbentuk kemaksiatan dan berakibat dosa akan menuju ke dalam satu titik, yaitu titik kekufuran. Ketika seseorang sudah melakukan maksiat, seperti apapun kecilnya, maka akan bisa berujung kepada kekufuran oleh sebab mengentengkan maksiat.

Habib Taufiq Assegaf menjelaskan dan merinci secara runtun mengenai orang yang sering mengentengkan perbuatan maksiat yang pada akhirnya berakibat kepada dosa. Habib Taufiq Assegaf mengatakan,

“Siapa orang yang mengentengkan makruh, maka sebentar lagi akan melakukan dosa kecil. Siapa orang yang mengentengkan dosa kecil sebentar lagi dia akan melakukan dosa besar. Siapa orang yang mengentengkan dosa besar sebentar lagi dia akan kufur. Artinya semua itu akan mengantarkan kepada kekufuran.”

Dengan penjelasan itulah, inti dari semua dosa yang telah dilakukan adalah bertujuan pada kekufuran. Pekerjaan maksiat yang kecil kemudian meningkat menjadi maksiat yang sangat besar, kemudian membuat orang menjadi lemah iman dan akhirnya secara tidak sada menjadi kufur.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN