Menyembelih Hewan Kurban dengan Cara Halus

 
Menyembelih Hewan Kurban dengan Cara Halus

LADUNI.ID, Jakarta - Penyembelihan hewan kurban ketika hari Raya Idul Adha adalah pemandangan yang sering kita temui tiap tahunnya. Umat Islam yang menjadi mayoritas di Indonesia akan sangat mudah menemui orang yang memotong hewan kurban di berbagai daerah.

Akan tetapi, pernahkah kita melihat orang menyembelih hewan kurban dengan cara halus? Jika pernah, adakah orang yang menyembelih hewan kurban secara kasar?

Dalam sebuah hadis yang diiwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Dawud, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar menyembelih hewan sebagai berikut,

ﻭﺇﺫا ﺫﺑﺤﺘﻢ ﻓﺄﺣﺴﻨﻮا اﻟﺬﺑﺢ

"Jika kalian menyembelih maka lakukan dengan cara yang baik" (HR Muslim, Abu Dawud dan lainnya).

Sebagaimana ditulis Ustadz Ma’ruf Khozin, terkait dengan hadis ini, beberapa ulama kemudian memberikan penjelasan mengenai hadis tersebut sebagai berikut,

اﻟﺬﺑﺢ ﺑﺎﻟﺮﻓﻖ ﺑﻬﺎ ﻓﻼ ﻳﺼﺮﻋﻬﺎ ﺑﻌﻨﻒ ﻭﻻ ﻳﺠﺮﻫﺎ ﻟﻠﺬﺑﺢ ﺑﻌﻨﻒ

Menyembelih dengan cara halus. Maka jangan merobohkan hewan dengan cara kasar dan jangan menariknya ke penyembelihan dengan kasar (Aun Al-Ma'bud, Syarah Sunan Abi Dawud 6/272).

Terkait dengan itulah, maka ketika beberapa tahun lalu Ustadz Ma’ruf Khozin bersama kawan-kawannya melakukan kajian Fikih Qurban yang diadakan bersama Dinas Peternakan Jawa Timur sekaligus sebagai sosialisasi cara mudah merobohkan sapi, maka dapat dilakukan dengan cara mengikat tali pada tubuh sapi sebagaimana gambar di bawah ini:

Dalam keterkaitan itulah Ustadz Ma’ruf Khozin memaparkan bahwa ketika simulasi dan praktik dengan sapi yang diikat dan dililitkan ke punggung sapi, kemudian ditarik memang berhasil. Tetapi ketika dipraktikkan saat Idul Adha, ada yang berhasil tapi juga ada yang tidak.

Jika dengan cara itu masih belum berhasil, maka diperlukan cara lama yaitu sapi dikeroyok oleh 10 orang sehingga sapi pun bisa roboh. “Mungkin sapi bergumam: ‘beraninya main keroyokan, lo’,” tulis Ustadz Ma’ruf Khozin.

Terdapat banyak faktor kenapa sapi kurban tidak mudah roboh ketika akan disembelih, salah satunya adalah ketika hari Raya Idul Adha ada banyak anak kecil yang ramai, juga suara takbiran, banyak darah berceceran, sehingga membuat sapi pun melakukan perlawanan.

Semoga di hari Raya Idul Adha mendatang, semua sapi yang akan disembelih sebagai kurban tidak banyak memberontak, sehingga penyembelihan pun dapat berjalan dengan lancar. Akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat bagi orang yang mau menyembelih hewan kurbam. Aamiin.

________________________________________________________________________________

Aktifkan Nada Sambung pribadi Tausiyah Ustadz Ma'ruf Khozin "LIMA ALAM KEHIDUPAN"
Dengan cara kirim SMS: LAKDO kirim ke 1212
Tarif: Rp. 3850 / 7 hari