Mbah Kiai Maimoen Zubair Pernah Jelaskan Keistimewaan Lafadz ‘Allah’

 
Mbah Kiai Maimoen Zubair Pernah Jelaskan Keistimewaan Lafadz ‘Allah’

LADUNI.ID, Jakarta - Lafadz Allah dalam bahasa Arab, yakni الله ternyata memiliki keistimewaan ditinjau dari sisi hurufnya. Almagfurlah KH. Maimoen Zubair memberikan penjelasan tentang keistimewaan tersebut.

Menurut Mbah Kiai Maimoen Zubair atau Moen Allahummaghfirlahu, lafadz الله terdiri atas empat huruf, yakni alif (ا), lam (ل), lam (ل), dan ha (هـ). Tidak ada satupun yang sama dengan Allah, begitu juga tidak ada nama yang sama dengan Allah.

“Lafadz الله kalau dibuang hurufnya dari depan, (maknanya) bertambah dekat dengan Allah. Kamu tidak akan dekat dengan Allah kalau tidak dibuang huruf alif-nya (ا) menjadi لله (lillah/karena Allah),” begitulah penjelasan Mbah Moen.

Selain itu, Mbah Moen juga menyampaikan bahwa bagaimanapun seseorang bisa masuk surga jika beramal dengan لله تعالى (lillahi ta’ala). Menurut Mbah Moen, lafadz لله (lillah) jika dihilangkan huruf lam (ل) yang pertama, akan menjadi له (lahu/hanya kepada Allah).

“Ini namanya Dhomir Sya-an (ضمير الشأن), istilah orang mengaji. Dhomir Sya-an ini (artinya) yang ada hanya Allah semata, selain itu tidak ada. Orang itu kalau sudah tahu Allah, maka tidak akan tahu kecuali hanya Allah,” jelas Mbah Moen.

Adapun lafadz له (lahu) jika huruf lam-nya (ل) dihilangkan, maka tersisa هـ (hu) yang bermakna tinggal Allah semata.

“Makanya dzikir orang yang sudah jadi Wali Allah bukan lafadz ‘Allah, Allah..’, tapi ‘Hu, Hu..’. Itulah Dhomir Sya-an,” dawuh Mbah Moen.

Selain itu, Mbah Moen juga menegaskan bahwa seluruh alam ini ada asma (nama) yang menunjukkan jika dihilangkan huruf mulai awal akan bertambah dekat kepada Allah.

“Lafadz ‘Hu, Hu..’ diucapkan dengan lisan. Jika dihilangkan ‘Hu’ tersebut, masuk ke dalam hati. Ini Namanya Dzikir Sirri. Kalau ‘Hu, Hu..’ dengan lisan masih Dzikir Jahri. Jadi dzikir kepada Allah ada yang Dzikir Sirri ada juga yang Dzikir Jahri,” pungkas beliau mbah Kiai Maimoen Zubair.

Khusushan ila Mbah KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen). Al Fatihah…