Wajahnya Memancarkan Cahaya, Bukti Karomah KH. Syaerozie Cirebon

 
Wajahnya Memancarkan Cahaya, Bukti Karomah KH. Syaerozie Cirebon

LADUNI.ID, Jakarta - Sebelum KH. Syaerozie Abdurrohim diambil menantu oleh KH. Abdul Hannan (pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin) ada isyarat (petunjuk) yang dirasakan oleh calon mertuanya tersebut.

Pada suatu malam, KH. Abdul Hannan berkeliling melihat-lihat kamar para santri yang sedang istirahat (tidur), beliau melihat di dalam salah satu kamar ada cahaya yang terpancar dari wajah salah seorang santri.

Karena malam yang sangat gelap, beliau hanya menandai kain sarung santri tersebut dengan memberi ikatan pada ujungnya. Kemudian pada keesokan harinya, beliau menanyakan kepada para santrinya tentang siapa yang saat bangun tidur ujung sarungnya terdapat ikatan, ternyata santri tersebut adalah KH. Syaerozie.  

Selain itu, setelah sekian lama belajar di Pesantren Babakan, KH. Syaerozie mendapat isyarat (petunjuk) melalui mimpi agar pergi ke Lasem Jawa Tengah, tepatnya di Pesantren Al Islah yang diasuh oleh Syekh Masduqi.

Pada saat yang sama, konon Syekh Maduqi Lasem juga bermimpi kedatangan seorang santri yang ciri-cirinya ada pada diri KH. Syaerozie Abdurrohim. Bisa disimpulkan bahwa antara guru dan murid sudah ada kontak batin, keduanya mempunyai petunjuk yang sama, walaupun saat itu belum bertemu secara fisik.