Divide et Impera: Cara Kompeni Merusak Sumber Sejarah Nusantara
Foto: Halaman pertama Babad Kadhiri edisi Palmer van den Broek tahun 1902.
LADUNI.ID, Jakarta - Untuk merusak sumber-sumber primer sejarah Nusantara, kompeni bikin cerita-cerita mitos tentang sejarah Wali Songo yang negatif, lalu disebar dalam bentuk Naskah Babad seperti Babad Kedhiri, Darmogandhul, kisah-kisah Sabda Palon dan lain-lain yang anti-wali.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp912.300
Rp91.500
Rp1.800.000
Rp297.500
Memuat Komentar ...