Meresapi Dahsyatnya Doa di Antara Dua Sujud

 
Meresapi Dahsyatnya Doa di Antara Dua Sujud

LADUNI.ID, Jakarta - Ketika orang ditanya, “do’a apakah yang paling sering dibaca oleh seorang muslim?.” Banyak yang menjawabnya dengan salah.

Begitu seringnya do’a itu dibaca, sehingga ketika sedang membaca do’a banyak yang tidak merasa berdo’a. Padahal do’a itu sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita di dunia dan akhirat. Dan dibaca minimal 17 kali setiap hari.

Do’a itu adalah do’a di antara dua sujud, marilah kita renungi maknanya:

Robighfirlii (Artinya: Wahai Tuhan ampunilah dosaku).

Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridho اللّهُ. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam, sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.

Warhamnii (Artinya: Sayangilah diriku)

Kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih sayang akan dapat dicapai semua cita-cita. Dengan kasih sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.

Wajburnii (Artinya: Tutuplah segala kekuranganku)

Banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dan lain-lain. Kalau kekeurangan kita ditutup/diperbaiki اللّهُ , maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.

Warfa’nii  (Artinya: Tinggikanlah derajatku)

Kalau اللّهُ sudah meninggikan derajat kita, maka pasti tidak ada manusia yang bisa menghinakan kita.

Warzuqnii (Artinya: Berikanlah aku rizki)

Sebagai hamba اللّهُ kitar membutuhkan rizki. اللّهُ mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

Wahdini (Artinya: Berikanlah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan)

Kita tidak hanya minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang salah.

Wa’aafinii (Artinya: Berikanlah aku kesehatan)

Apabila kita sehat kita bisa menambah kebaikan dan manfaat serta tidak menjadi beban orang lain.

Wa’fuannii (Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan)

Dari doa tersebut diawali do’a  dengan mohon ampun dan kita akhiri  dengan permohonan ampunan utk menghapus dosa. Sehingga kita benar-benar bersih.

Allah Subhanallah Ta'ala memerintahkan kita untuk membaca do’a itu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mencontohkan kepada kita, menurut logika doa tersebut pasti terkabul.

***

Yang jadi persoalan, “di mana hati dan pikiran kita ketika kita membaca do’a itu?” Dan kita tidak hafal arti dan maknannya?"

Padahal, doa tersebut sangat dahsyat , dan masih banyak orang sering tergesa-gesa, yang seharusnya  tuma'nina dengan meresapi dan benar-benar meminta kepada Allah SWT.

Marilah segera resapi kembali ketika berdoa di antara dua sujud, dan tuma'nina dengan tenang, semoga mendapatkan dasyatnya makna doa tersebut. Aamiin ya Allah…