Ketika Jalaluddin Rumi Menampar Kaum Intoleran

 
Ketika Jalaluddin Rumi Menampar Kaum Intoleran

LADUNI.ID, Jakarta - Alkisah, ada seorang muadzin bersuara jelek di negeri mayoritas Kristen. Walaupun ia bersuara jelek, ia tetap pede mengumandangkan adzan dan tak menghiraukan himbauan dari teman-temannya sesama umat Islam.

Hingga suatu ketika, datanglah seorang pendeta kepada muadzin tersebut dan memberikan berbagai kemewahan dunia yang begitu melimpah sebagai tanda terima kasih yang mendalam dari sang pendeta pada muadzin tersebut. Karena penasaran maka orang-orang Islam yang lainnya bertanya pada sang pendeta.

"Wahai pendeta, kebaikan apakah kiranya yang anda peroleh dari seorang muadzin bersuara jelek ini?”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

Masuk dengan Google
Dan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.