Cara Gus Dur Mengurangi Fundamentalisme di Asia Tenggara

LADUNI.ID, Jakarta - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah berkata kepada Nur Misuari yang saat itu menjadi pemimpin muslim Mindanao Filipina: "Menjadi muslim yang baik tidak harus mendirikan Negara”.
Dari dialog ini, kemudian ada kelanjutan pertemuan tidak resmi (diam-diam). Dari sinilah muslim Mindanao yang tergabung dalam Front Pembebasan Islam Moro (MILF) yang sebelumnya menuntut merdeka mau menerima otonomi khusus tanpa melepaskan diri dari Negara Filipina.
Pada awal tahun 2019 lalu, akhirnya Komisi Pemilihan Filipina mengumumkan hasil referendum yang digelar di Mindanao bahwa, mayoritas penduduk setempat sepakat untuk membentuk daerah otonomi khusus yang kelak akan bernama Bangsamoro.
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...