Karakter Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW

 
Karakter Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Disebutkan di dalam Kitab Al-Mahabbah wa As-Syauq wa Al-Unsu wa Ar-Ridho karya Imam Al-Ghazali bahwa, Imam Muhammad bin Asy'ats berkata:

“Pada masa Nabi Yusuf 'Alaihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa adanya makanan. Bila mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf 'Alaihissalam sehingga ketampanannya menjadikan mereka melupakan rasa laparnya. Pada masa itu pula, pernah terjadi, di mana tanpa sadar sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jemarinya, karena merasa takjub saat melihat ketampanan Nabi Yusuf 'Alaihissalam.”

Jika ketampanan Nabi Yusuf sebagaimana digambarkan di atas, lalu bagaimana tentang Baginda Nabi Muhammad SAW? Memang Nabi Muhammad SAW tidak sampai membuat orang yang melihatnya lupa daratan atau tidak sadarkan diri, tapi cukuplah melihat keindahannya, membuat terpesona dan hati semakin cinta kepadanya, dengan tetap dalam keadaan sadar. Keagungan sifatnya yang membuat orang lain segan dan keindahan sifatnya yang membuat orang lain mengaguminya, terpadu dengan sempurna, sehingga banyak orang mencintainya dengan tetap merasa segan.

Terkait dengan hal ini, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menerangkan dalam kitab Muhammad Al-Insan Al-Kamil, mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah SWT turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian sebagaimana berikut ini:

Bagian 50% untuk Nabi Muhammad SAW, dan bagian 25 % untuk Nabi Yusuf AS, sedangkan sisanya, bagian 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam semesta beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.

Baik Nabi Muhammad SAW maupun Nabi Yusuf AS sama-sama tampan dan mempesona. Siapapun yang memandang akan takjub dan kagum. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.

Bedanya, semua hijab Nabi Yusuf AS telah dibuka semenjak di dunia, sedangkan hijab Nabi Muhammad SAW hanya satu saja yang dibuka. Sisanya, akan dibuka dan ditampakkan kelak di surga. Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.

Nabi Muhammad SAW adalah makhluk terbaik di antara semua ciptaan Allah SWT, baik dari segi bentuknya maupun akhlak atau perangainya. Dan beliau adalah sosok yang paling tampan, secara lahir dan batin. Dengan demikian, tidakkah patut umat Islam senantiasa berharap berjumpa, dengan selalu memperbanyak membaca shalawat serta salam kepadanya? []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 11 Desember 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim