Tanda-tanda Orang yang Rindu Bertemu Allah SWT

 
Tanda-tanda Orang yang Rindu Bertemu Allah SWT

LADUNI.ID, Jakarta - Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah, baik itu ibadah yang berupa ritual keagamaan maupun ibadah sosial, adalah tanda kesenangan dan cinta kepada Allah SWT, Dzat Sang Pencipta Semesta Alam.

Orang yang mencintai Allah SWT pasti akan selalu merindukan-Nya. Dalam kerinduan itulah, ia akan selalu mencari jalan untuk berjumpa dengan Allah SWT. Tentu perjumpaan tersebut tidak bisa dilukiskan secara dhahiriah belaka, melainkan hanya dirasakan melalui bathiniah saja.

Tidak ada orang yang tahu bahwa seseorang dianggap benar-benar merasakan rindu kepada Allah SWT. Begitulah seorang pecinta, ia hanya akan senang dengan perasaan rindunya sendiri, tanpa harus disampaikan kepada orang lain sesama makhluk-Nya.

Dalam kecintaan itu pula, seorang akan selalu senang jika menyebut nama-Nya. Ketika ia senang menyebut nama Allah SWT, maka ia sebenarnya juga disenangi oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

"Barang siapa yang suka berjumpa dengan Allah maka Allah suka berjumpa dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah maka Allah benci untuk bertemu dengannya." (HR Muslim).

Seorang mukmin meyakini apa yang Allah janjikan di surga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman berupa ganjaran yang besar serta karunia yang luas. Maka ia pun mencintai hal ini, dan jadilah dunia terasa ringan baginya.

Tatkala itu, ia pun rindu bertemu dengan Allah, terutama tatkala datang ajal, ia pun diberi kabar gembira dengan keridhaan dan rahmat Allah SWT, ia pun rindu berjumpa dengan Allah.

Di antara doa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah:

وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ

"Dan aku memohon kepada-Mu keledzatan memandang wajah-Mu, dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu" (HR An-Nasaai)

Sudahkah kita merindukan Allah SWT? Mari kita tanyakan pada hati kita masing-masing.

Kerinduan tersebut tidak bisa tergugah dalam hati kita kecuali dengan menjalankan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka sungguh sangat berbahagia bagi orang-orang yang selalu rindu berjumpa dengan-Nya. Wallahu a’lam bisshawab…(*)

***

Sumber: Putri Nayla
Editor: Muhammad Mihrob