Kenapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam ?

 
Kenapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam ?
  1. Daging babi merupakan konsumsi haram bagi muslim, kami ingin menanyakan dasar hukumnya di al Quran maupun hadist.?
  2. Apakah minyak dan rambut (bulu) babi juga haram? Mohon dijelaskan secara naqliyah.

Jawaban:

  1. Dasar keharaman dari daging babi tersebut dalam:
    1. Al Quran surat al Baqoroh ayat 173 yang antara lain berbunyi:

      إنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ المَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الخِنْزِيْرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللهِ. .. الآيَةَ

      Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah…dst.

    2. Surat al Maidah ayat 3 yang antara lain berbunyi:

      حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ المَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الخِنْزِيْرِ. .. الآيَةَ

      Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi ... dst.

  2. Minyak atau lemak dan rambut atau bulu babi itu hukumnya haram.

Baca: Bagaimana Letak Posisi Mayat Saat Dishalatkan?

Dasar pengambilan:

  1. Kitab Tafsir Ibn Katsir (terbitan Darul Fikr) juz 2 halaman 12

    وَفِى الصَحِيْحَيْنِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إنَّ اللهَ حَرَّمَ بَيْعَ الخَمْرِ وَالمَيْتَةِ وَالخِنْزِيْرِ وَالأصْنَامِ, فَقِيْلَ: يَا رَسُولَ اللهِ أرَأَيْتَ شُحُومَ المَيْتَةِ فَإنَّهُ تُطْلَى بِهَا السُّفُنُ وَتُدْهَنُ بِهَا الجُلُودُ وَيُسْتَصْبِحُ بِهَا النَّاسُ ؟ فَقَالَ: لاَ هُوَ حَرَامٌ.

    Dalam sahih Bukhori Muslim diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan berjualan arak, bangkai, babi dan patung-patung. Maka dikatakan kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat tuan terhadap minyak bangkai? karena sesungguhnya lemak tersebut dapat dipergunakan untuk mengolesi bagian luar dari kapal-kapal, untuk meminyaki kulit-kulit dan dapat dipergunakan oleh orang-orang untuk menyalakan lampu? Beliau bersabda: Jangan! lemak itu adalah haram.

  2. Kitab Rawaihul Bayan Tafsirul Ahkam juz 1 halaman 164

    (لَحْمُ الخِنْزِيْرِ) وَذَهَبَ الجُمْهُورُ إلَى أَنَّ شَحْمَهُ حَرَامٌ ايْضًا لأَنَّ اللَحْمَ يَشْمُلُ الشَّحْمَ وَهُوَ الصَّحِيْحُ. وَإِنَّمَا خَصَّ اللهُ تَعَالَى ذِكْرَ اللَحْمَ مِنَ الخِنْزِيْرِ لِيَدُلَّ عَلَى تَحْرِيْمِ عَيْنِهِ سَوَاءٌ ذُكِّيَ ذَكَاةً شَرْعِيَّةِ اَمْ لَمْ يُذَكَّ... إلَى أنْ قَالَ: وَقَالَ الشَّافِعِيُّ لاَيَجُوزُ الإنْتِفَاعُ بِشَعْرِ الخِنْزِيْرِ.

    (daging babi). Sebagian besar ulama berpendapat bahwa lemak babi itu juga haram, karena daging itu mengandung lemak dan itulah pendapat yang benar. Sesungguhnya Allah ta'ala hanya menyebutkan daging dari babi adalah untuk menunjukkan atas keharaman memakan dagingnya, baik babi itu disembelih secara sembelihan syara’ atau tidak disembelih, ... sampai pada ucapan pengarang, Imam as Syafii berkata: tidak boleh memanfaatkan rambut (bulu) babi.

Baca: Subhanallah, Inilah Doa yang Selalu Dibaca Para Waliyullah

Sumber : Buku KYAI MASDUQI MENJAWAB, Tanya Jawab Hukum Islam Bersama KH. Achmad Masduqi Mahfudh

KUNJUNGI JUGA

 

 

Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni