Biografi KH. Sulaiman Zuhdi Affandi

 
Biografi KH. Sulaiman Zuhdi Affandi

Daftar Isi Profil KH. Sulaiman Zuhdi Affandi

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Pengasuh Pesantren
  4. Belajar Thoriqah
  5. Membangun Masjid
  6. Konsep Dakwah
  7. Mengabdi di Masyarakat

Kelahiran

KH. Sulaiman Zuhdi Affandi dilahirkan Kebonsari, Madiun.

Wafat

KH. Sulaiman Zuhdi Affandi wafat pada bulan September 1948 bersama Bupati Magetan. Mereka berdua meninggal oleh keganasan PKI ketika melakukan petualangan politik di Madiun, yang dikenal dengan Madiun Affair.

Pengasuh Pesantren

Pondok Pesantren Mojopurno-Magetan, adalah tempat kediamanan KH. Sulaiman Zuhdi Affandi dan keluarganya. Pondok tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat masyarakat belajar agama saja, tetapi disana tempat warga masyarakat bekerja meningkatkan taraf ekonominya.

Belajar Thoriqah

Kobonsari merupakan tempat belajar agama dan thoriqah (olah batin melalui dzikir kepada Allah).  Ketika itu sebagaian santri Kebonsari yang berasal dari Magetan meminta kepada keluarga Ndalem Kebonsari supaya mengirimkan salah seorang kiainya ke Magetan.

Maka sekitar antara tahun 1929-1930 ndalem menunjuk Sulaiman untuk ke Magetan. Sebelum benar-benar tinggal di Magetan, Sulaiman terlebih dahulu memohon petunjuk kepada Allah SWT. Setelah melalui istikharah dan pertimbangan yang matang, maka Sulaiman berketetapan hati bertempat tinggal di Desa Mojopurno sebagai tempat dan pusat kegiatan dakwah serta kemasyarakatannya.  

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya