Fungsi Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan

 
Fungsi Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID, Jakarta - Hanya tinggal menghitung jam kita akan memasuki hari pertama puasa. Marhaban ya Ramadhan. Besok, 13 April 2021, dalam kalender Hijriah akan memasuki tanggal 1 Ramadhan 1442 H, dimana umat muslim di seluruh dunia wajib berpuasa penuh selama satu bulan lamanya. Puasa yang artinya menahan lapar dan dahaga sejak dari Subuh hingga terbenamnya matahari (Magrib).

Baca Juga: Doa Akhir Sya'ban dan Awal Ramadhan

Nah, biasanya, usai sholat Tarawih, niat puasa Ramadhan lazim diucapkan secara berjamaah yang dipandu oleh imam sholat atau diucapkan sendiri-sendiri, tatkala di rumah. 

Berikut ini pengertian niat, fungsi dan doa niat puasa serta doa buka puasa Ramadhan 1442 terbaru 2021. Apa pengertian niat? Niat adalah amalan hati (amaliyah qalbu) yang tidak bisa di ketahui oleh orang lain sehingga yang hanya dapat mengetahui tujuan dan niat seseorang hanya Allah SWT dan diri pribadi masing masing ketika melakukan niat, sebagai mana yang di jelaskan dalam hadis Dari Umar bin Khaththab RA Rasulullah SAW bersabda, yang artinya; "Segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya".

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-15 dan Hikmahnya

Niat berasal dari bahasa Arab yaitu niat (نية) yang dipahami sebagai  keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan. Niat dalam arti lain yaitu motivasi, maksud, dan tujuan di balik sebuah perbuatan. Rasulullah Saw menyatakan, niat menjadi penentu pahala sebuah perbuatan. Jika niatnya karena Allah, maka pahalanya dari Allah. Jika niatnya bukan karena Allah, atau disertai motif lain, maka Allah tidak akan menerima amalan itu sebagai ibadah.

Sebagaimana sabda Rasulullah; 

إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى                         

"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan" (HR Bukhari & Muslim).

Fungsi Niat

Dalam Islam, niat berfungsi sebagai pembeda amalan.  Niat membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Niat juga membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Allah SWT memerintahkan kita, umat Islam, agar senantiasa meluruskan niat beribadah hanya karena Allah SWT saja (ikhlas):

وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

"Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al Bayyinah/98:5).
Dengan demikian sebelum memasuki bulan Ramadhan 1442 H sebaiknya mantapkan niat hanya berharap kepada Allah SWT.

Baca Juga: Doa Puasa Hari ke-10 Bulan Ramadhan dan Hikmahnya

Berikut Doa Niat Puasa dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H Terbaru 2021
Doa niat puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Doa buka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih." (Latif)