Gereja Kuno Tempat Bertemunya Rasulullah dengan Pendeta Buhaira yang Mengetahui Tanda Kenabian Rasul

 
Gereja Kuno Tempat Bertemunya Rasulullah dengan Pendeta Buhaira yang Mengetahui Tanda Kenabian Rasul
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Gereja kuno di kota Busra ini adalah tempat Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bertemu Pendeta Buhaira yang mengetahui tanda tanda Kenabian pada diri Rasulullah. Rasulullah yang saat itu masih berusia 12 tahun, dibawa pamannya, Abu Thalib berdagang ke negeri Syam.

Baca Juga: Pohon Sahabi, Pohon Tempat Nabi Muhammad Saw Berteduh yang masih hidup sampai sekarang.

Ketika Nabi Muhammad SAW menginjak usia 12 tahun, Abu Thalib - sang paman - ingin melakukan ekspedisi perdagangan dari Makkah ke Syam (Suriah). Melihat sang paman akan pergi lama, Muhammad kecil berkata, "Paman, mengapa engkau tak mengajakku? Aku tidak memiliki siapa-siapa selain dirimu."

Karena tak tega ditinggal sendiri di Makkah kemudian Abu Thalib pun mengangkat tubuh Muhammad dan mendudukkannya di atas hewan tunggangannya. Kafilah dagang dari Quraisy Mekkah kemudian menempuh perjalanan darat menuju Syam.

Baca Juga: Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih Ijazahkan Amalan Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Hingga akhirnya, kafilah itu tiba di sebuah tempat pertapaan di Bushra, Disana para kafilah Quraisy itu bertemu dengan seorang rahib atau pendeta yang bernama Buhaira. Sang rahib sangat takjub menyaksikan anak laki-laki yang bernama Muhammad itu.

Pendeta Buhaira adalah seorang Ahli Kitab yg hafal Taurat dan Injil sekaligus. Diantara tanda Kenabian yang ia temukan pada diri Rasulullah adalah awan yang selalu menaungi kemanapun Rasulullah pergi, serta stempel Nubuwah yang ada diantara kedua pundak Rasulullah. Setelah meyakini bahwa Rasulullah adalah Nabi Akhir Zaman yang diberitakan Taurat dan Injil, Buhaira pun meminta kepada Abu Thalib untuk membawa pulang Rasulullah ke Makkah, karena jika orang orang Romawi mengetahui keberadaannya, mereka akan membunuh Rasulullah.

Baca Juga: Doa Rasulullah SAW Saat Menikahkan Sayyidah Fatimah Azzahra

Abu Thalib pun mengikuti saran Buhaira tersebut. Gereja ini berada di ujung Jabal Haura, kota Busra Asy-Syam yg kala itu menjadi ibukota provinsi Romawi di wilayah Arab. Kota ini direbut pasukan Islam tahun 634 M di bawah komando Sayyidina Khalid bin Walid. Kini Busra masuk ke dalam provinsi Dara di selatan Suriah.