Perbedaan Sakaratul Orang Maut Mu’min dan Kafir

 
Perbedaan Sakaratul Orang Maut Mu’min dan Kafir
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Ketika ajal datang pada seorang hamba yang mu’min , maka datanglah malaikat pencabut nyawa dengan wajah yang putih berseri dengan membawa kain kafan dari syurga, ia (malakul maut) duduk disamping arah kepalanya mu’min,dan ia berkata : Wahai jiwa yang tenang ,keluarlah dengan mendadpat pengampunan dan keridhoan dari Allah,maka keluarlah ruh mu’min seperti menetesnya air dalam wadah (pelan dan lembut),kemudian malaikat membungkus ruh tersebut dalam kafan yang ia bawa,kemudian ia membawanya kelangit.

Ketika malaikat malakul maut tiba di pintu-pintu langit,maka para malaikat langit selalu menanyakan siapa yang dibawa oleh malakul maut karena wanginya begitu semerbak, maka malakul maut menjawab: “Ini ruh nya si fulan”  Demikian hingga langit ketujuh.
Dan berfirman Allah Arrahman : “Catatlah hambaku ini dalam ‘illiyyin,dan kembalikan ia kebumi , darinya aku menciptakannya, kepadanya aku kembalikan dan darinya kelak aku keluarkan.

Baca Juga: Selamat dari Maut karena Baca Basmalah

Maka ruh itu kembali pada jasadnya dalam kubur , kemudian ruh itu berkata pada jasadnya : Semoga Allah membalasku dengan kebaikan , engkau dan aku selalu bersegera dalam melakukan taat kepada Allah hingga aku selamat dan engkau pun selamat.

(Melihat pertemuan itu) maka menangislah bumi dimana ketika mu’min itu hidup dipakai dan digunakan dalam taat kepada Allah ,bumi menangis selama empat puluh malam.

Kemudian datanglah dua malaikat (Munkar dan Nakir),keduanya mendudukkan kemudian bertanya pada si mu’min : Siapa tuhanmu ? Apa agamamu ?.

Mu’min menjawab : Allah tuhanku dan Islam agamaku. Munkar Nakir bertanya lagi : Siapakah lelaki yang telah diutus menyampaikan ini pada kalian ? Mu’min menjawab : Beliau adalah Muhammad SAW utusan Allah.

Maka terdengarlah suara panggilan dari langit : Bukalah pintu syurga untuknya (untuk si mu’min). Maka si mu’min melihat tempatnya disyurga,setelah itu kuburnya terasa luas/lebar dan nyaman.

Baca Juga: Beginilah Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa Manusia

Kemudian datanglah seseorang yang bagus rupanya dan ia berkata : Akulah amal sholihmu yang akan menemanimu.

وإن العبد الكافر إذا جاء أجله نزل من السماء ملائكة سود الوجوه معهم المسوح ثم يجيء ملك الموت في أكره صورة فيجلس عند رأسه فيقول : أيتها النفس الخبيثة اخرجي إلى سخط الله وغضبه فتتفرق في جسده فينتزعها كما ينتزع السفود من الصوف المبلول فيأخذها حتى تجعلها الملائكة في تلك المسوح ويخرج منها كأنتن ريح جيفة وجدت فيصعدون بها فتسال الملائكة ما هذه الروح الخبيثة فيقولون فلان حتى يصل السماء الدنيا فيستفتح فلا يفتح له فيقول الله عز وجل:اكتبوا كتابه في سجين في الأرض السفلى فتطرح روحه طرحا فتعاد في جسده فتقول الروح للجسد جزاك الله عني شرا فقد كنت سريعا بي إلى معصية الله تعالى ,وتلعنه بقاع الأرض التي كان يعصى الله عليها و تنطلق جنود إبليس يبشرونه بأنهم أوردوا عبدا من بني آدم النار.فإذا وضع في قبره ضيق عليه فيه حتى تختلف أضلاعه ويبعث الله إليه ملكان فيقولا له:من ربك؟وما دينك؟ومن نبيك ؟فيقول:لا ادري .فيقال :لا دريت ولا تليت, فيضربانه ضربة يتطاير الشرر في قبره ثم يقولا انظر فوقك فإذا باب مفتوح إلى الجنة فيقولان له عدو الله لو كنت أطعت الله لكان هذا منزلك وانه لتصل لقلبه حسرة لا ترتد أبدا ويفتح له باب إلى النار ويأتيه حرها وسمومها حتى يبعث

Sedangkan jika hamba yang kafir talah datang ajalnya , maka turunlah malakul maut dari langit dengan wajah yang hitam nan mengerikan, kemudian ia duduk disamping kepala si kafir dan ia berkata : “wahai jiwa yang buruk, keluarlah untuk mendapat kemarahan Allah. maka berpisahlah ruh dari jasadnya , tercabutnya seperti bulu yang tercabut dari anggota tubuh yang borok/busuk sehingga ketika tercabut ia mengeluarkan bau yang amat sangat.

Kemudian ruh dibawa naik oleh malakul maut , maka para malaikat langit bertanya , ruh siapa kiranya yang dibawa dengan menebarkan bau yang tidak sedap ? Malakul maut menjawab : Ini ruh nya si fulan. Hingga malakul maut sampai pada pintu langit dunia,ia minta dibukakan pintu langit dunia,namun pintu langit tidak dibukakan.

Berfirmanlah Allah azza wajalla : Tulislah amal perbuatannya dalam neraka sijjin yang berada dalam dasar bumi yang paling bawah, kemudian ruh itu dilemparkan dengan lemparan yang keras ,dan ruh itu kembali pada jasadnya,maka berkatalah ruh itu pada jasadnya : Semoga Allah membalasmu dariku dengan yang lebih buruk, karena engkau (jasad) telah membawaku (ruh) selalu bersegera dalam melakukan ma’shiyat kepada Allah.

Maka Bumi yang dulu pernah digunakan ma’shiyat diatasnya, seluruhnya melaknatnya, kemudian pasukan iblis bergembira dan berpesta karena telah berhasil membujuk dan mengikutsertakan salahsatu bani adam kedalam neraka.

Ketika jasad si kafir telah diletakan dan dikebumikan, maka kedua sisi kubur itu dijepitkan pada jasad sikafir hingga tulang-tulang iga di kedua belah tubuhnya bersatu tersilang.

Kemudian Allah mengutus munkar dan Nakir untuk menanyai nya, Siapa tuhanmu ? Apa agamamu ? dan siapa Nabimu ?

Baca Juga: Empat Hal yang Perlu Dilakukan Saat Menghadapi Orang Sakaratul Maut

Si kafir menjawab : Aku tidak tahu.
Kemudian keduanya memukul si kafir hingga beterbangan Syiror (sesuatu yang beterbangan karena terbakar) dalam kuburnya. Kemudian keduanya berkata pada sikafir : Lihatlah kebawahmu! ketika sikafir melihat kebawah maka terbukalah satu pintu dari syurga , berkatalah munkar dan nakir : Wahai musuh allah, jika dulu engkau taat kepada allah maka itulah (syurga) balasan tempatmu ( memperlihatkan syurga kepada kafir akan mendatangkan penyesalan yang tidak terhingga). Kemudian dibukakan satu pintu dari neraka maka ia merasakan panas dan jilatan apinya yang teramat sangat , hingga hari dimana ia dibangkitkan.

Wallahu A’lam