Cara Nirakati Anak Agar Hebat Dan Berkah Ala Habib Lutfi bin Yahya
Laduni.ID, Jakarta – Anak adalah anugerah yang Allah SWT berikan kepada hambanya. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran:
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-Kahfi [18]: 46).
Siapapun pasti akan menginginkan seorang anak yang berbakti kepada orangtuanya, dan mempunyai akhlak yang baik tentunya. Di era yang serba praktis dan cepat ini, terkadang lalai dalam mendidik anak.
Pesan ulama-ulama sepuh dulu, kalau ingin punya anak yang hebat dan berkah, orang tua terutama ibunya harus mau tirakat. Berikut anjuran nirakati anak:
1. Kasih harta yang Halal, anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sangat dilarang.
2. Puasai hari kelahiran anak. Orang tua hendaknya mempuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali.
3. Menjaga lisan, artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah, mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu di hadapan manusia terlihat orang biasa.
4. Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali.
Semoga kita semuanya mempunyai anak yang sholih sholihah.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...