Godaan Setan Ketika Waktu Shalat Datang

 
Godaan Setan Ketika Waktu Shalat Datang
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Ketika waktu Shalat datang, maka Iblis memerintahkan pasukannya (para setan) untuk berpencar dan mendatangi Manusia dan membuatnya sibuk supaya tidak melakukan Shalat.

Setan (pasukannya Iblis) mendatangi Manusia yang hendak melakukan Shalat dan akan (menggodanya) membuatnya sibuk supaya mengakhirkan dari waktunya,

seperti menyibukkan manusia dengan:

- Sibuk dengan pekerjaannya

- Sibuk dengan anak istrinya

- Sibuk dengan kebun sawahnya

- Sibuk dengan motor mobil barunya

- Sibuk bercanda dengan kawan

- Sibuk dengan balasan komentar WA/FB.

- Bahkan sibuk dengan kasur bantal kesukaannya).

Seandainya itu tidak berhasil, maka Setan akan menggodanya supaya (orang yang shalat) tidak menyempurnakan Ruku'nya Sujudnya Qiro'ahnya dan Tasbihnya,

Seandainya itu juga tidak berhasil, maka Setan akan(menggodanya) menyibukan hatinya (orang yang shalat) dengan kesibukan-kesibukan dunia.

Seandainya itu juga tidak berhasil, maka Setan akan pergi dengan kekecewaan dan kehinaan.

Lalu Iblis memerintah Setan (yang gagal dalam menggoda) supaya dibelenggu dan dibuang dilempar ke laut.

Tapi seandainya Setan itu berhasil, maka Iblis akan memuliakannya dan mengagungkannya.

Ket:

Durrotun Nashihin 214

وَ فى الخبر إِذَا حَضَرَ وَقْتُ الصَّلَاةِ أَمَرَ إِبْلِيسُ جُنُودَهُ بِأَنْ يَتَفَرَّقُوا، وَيَأْتُوا النَّاسَ، ويشغلوهم عَنْ الصَلَاة فَيَجِيءُ الشَّيْطَانُ إِلَى مَنْ أَرَادَ الصَّلَاةَ، فَيَشْغَلُهُ لِيُؤَخِّرَهَا عَنْ وَقْتِهَا، فإن لم يقدر على ذلك يأمره بأن لا يتم ركوعها وسجودها وقراءها وتسبيحها، فإن لم يقدر على ذلك يشغل قلبه بأشغال الدنيا، فإن لم يقدر على شَيْءٍ من ذلك ذهب خاسرا ذليلا، فَيأمره إِبْلِيسُ عليه اللعنة بِأَنْ يُوَثَّقَ ذلك الشَّيْطَانُ، وَيُرميِ فِي الْبَحْرِ، فَإِنْ كَانَ يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ، يُكْرِمُهُ وَيُعظمه

[درة الناصحين ٢١٤]

 

Kiai Gopur