Habib Husein Ja’far: 3 Cara Seorang Muslim, Bermedia Sosial

 
Habib Husein Ja’far: 3 Cara Seorang Muslim, Bermedia Sosial
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Ada 3 hal yang penting untuk kita perhatikan ketika bermedia sosial. Karena hampir semua orang memilikinya. Sehingga penting bagi umat Islam dalam menjaga etika dalam bermedia sosial.

Baca Juga: Awas, Pamer di Media Sosial Mempengaruhi Kesehatan Jiwa

Pertama sebagai mana merujuk pada surat Al Gujarat ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا -

عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

Oleh karena itu sebagai umat Islam yang pertama kali harus dilakukan ketika datang berita harus di cek kebenarannya.

Baca Juga: Tertibkan Dai Berdakwah di Media Sosial, Kemenag Siapkan Modul

Kedua merujuk kepada Alquran QS. Al-Baqarah ayat 191:

الفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ

 “fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan”

Pentingnya bagi kita sebagai umat Islam untuk tetap memeriksa suatu berita di media sosial, Sehingga tidak terjadi suatu fitnah.

Dengan hal tersebut kita juga dapat menjadi bagian dari orang-orang yang tidak menyebarkan fitnah di kalangan umat Islam karena kita selalu memeriksa suatu informasi tersebut.

Ketiga ialah bahwa Islam tidak hanya mengenal konsep halal, tapi juga "Toyyiban" baik. Sehingga ktka kita mendapatkan berita d media sosial sebaiknya walaupun berita itu benar, sehingga halal bagi kita untuk menyebarkanya tetapi harus diperhatikan juga tentang kebaikanya.

Walau sekiranya berita itu benar, tetapi ketika disebarkan tidak membuat kebaikan, tidak ada manfaat bagi umat islam sebaiknya tidak untuk menyebarkannya.

Dan jika suatu kebenaran berita itu memiliki aspek kebaikan, kemanfaatan dan kemaslahatan ketika disebarkan, barulah kita  diperbolehkan untuk menyebarkan.

Baca Juga: ​Mewaspadai Media Sosial Sebagai Sekolah Ke-Empat

Karena nabi mengajarkan kepada kita bahwa bukan hanya membawa kebenaran tapi juga nabi mengajarkan untuk menyampaikan dengan baik dan dengan car yang indah.

Sehingga kita sebagai umat nabi Muhammad Saw menyebarkan nilai-nilai berita yang ada di media sosial bukan hanya berasaskan kebenaran tapi juga dengan cara yang baik dan cara yang indah.

Karena kebenaran yang kita sampaikan tanpa cara baik dan bermanfaat tidak akan sampai kepada orang lain.

---------
Editor: Nasirudin Latif