Lebih Penting Mana, Menikah Dulu atau Membantu Keluarga?

 
Lebih Penting Mana, Menikah Dulu atau Membantu Keluarga?
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Assalamu’alaikum wr wb.
Mbak Nur, saya Firman, 24 tahun. Saat ini saya telah bekerja menjadi seorang PNS. Saya sedang merasa bingung karena dihadapkan dengan dua pilihan yang bagi saya sama-sama penting. Saya memiliki calon istri yang sudah mendesak saya untuk menikah, sedangkan keluarga saya membutuhkan  bantuan saya secara materi. Tentunya setelah saya menikah, penghasilan akan menjadi milik istri saya dan saya tidak bisa membantu orang tua saya.

Saya khawatir akan terjadi perselisihan di kemudian hari. Hal ini cukup membebani pikiran saya, membuat saya tidak bisa tidur dan terkadang memicu pertengkaran dengan calon istri saya. Apa yang harus saya lakukan ya mba ? Mohon sarannya. Terima kasih sebelumnya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Firman – Semarang


Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Firman yang baik, terima kasih kepercayaannya untuk menceritakan masalahmu di sini semoga bisa menjadi pembelajaran bagi yang lainnya ya. Pasti sulit dihadapkan dengan situasi seperti yang kamu alami sekarang, di satu sisi kamu ingin memenuhi keinginan calon istrimu untuk segera menikahinya untuk meningkatkan ibadah dan menghindari perbuatan zina, namun di sisi lain kamu memiliki orang tua dan saudara yang perlu untuk dibantu secara materi. Keduanya tentunya sangat penting bagimu, sehingga membuatmu merasa bingung. Hal ini bisa diselesaikan dengan cara kompromi yang melibatkan pengertian calon istri dan keluargamu.

Baca juga: 8 Hal Harus Diperhatikan dalam Kehidupan Pasca Menikah

Keputusan ini sepenuhnya ada di tanganmu, saran dari mbak Nur apabila menikah dan membantu orang tua bisa berjalan bersama – sama tentu akan sangat melegakan. Memang sepertinya itu adalah hal yang sulit, namun bukanlah hal yang tidak mungkin. Justru pada saat inilah nilai ibadah dan keimanan kita diuji. Banyak pasangan yang bercerita bahwa dengan menikah justru membuat mereka semakin fokus bekerja dan seringkali rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Persis seperti firman Allah dalam QS Ath - Thalaq ayat 2-3

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ (٢) وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣)..


“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah  akan memberikan jalan keluar baginya. Dan memberi  rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”
Kita wajib meyakini firman Allah karena tidak ada dusta di dalamnya. Yakin juga bahwa Allah akan menambahkan rezekimu ketika kamu membantu orang tuamu, in sya Allah akan dicukupkan oleh Allah.

Baca juga: Putus Cinta Apa Obatnya

Bicarakanlah hal ini dengan calon istri dan kedua orang tuamu. Minta pengertian calon istrimu kemudian mohon restu pada kedua orang tuamu dengan tetap mengusahakan untuk membantu mereka.
Opsi yang lain adalah jika kamu memutuskan untuk menunda pernikahanmu karena beban di keluarga masih sangat besar, tetap bicarakan baik – baik dengan calon istrimu dan bersabarlah kalian berdua. Berpuasalah untuk menekan syahwat  dan bantu orang tuamu dengan  diiringi doa agar dimudahkan segala urusanmu.


Semoga dapat membantu, tetap semangat.
Wassalamu’alaikum wr wb.


Salam Hormat
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun