Teknik “Proning” Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19, Begini Caranya
Laduni.ID Jakarta – Teknik proning adalah posisi yang membantu untuk meningkatkan jumlah oksigen ke paru-paru. Posisi proning dapat dilakukan dengan tengkurap dan sujud.
Ketika sedang mengalami sesak nafas Covid-19 sensasinya seperti masuk kedalam kolam renang yang airnya hingga mencapai leher yang membuat kita sulit untuk bernafas sehingga nafas terasa berat. Ternyata didalam Alvelus terdapat lendir yang kita keluarkan lewat Proning ungkap dr. Azzam hizburrahman (Pejuang Covid-19 putra dari DR. Sagiran) dikutip dari kanal YouTube Dr Sagiran Official yang bertajuk “PRONING - THE MIRACLE OF SUJUD untuk Menyembuhkan Serangan Covid-19 (Jilid 2)”
Baca Juga: Covid-19 dan Pendekatan Intelijen
Terdapat dua cara Proning yang bisa dilakukan saat terpapar Covid, pertama dengan tidur secara tengkurap dan kedua cara proning seperti orang sujud saat melakukan shalat. Ketika melakukan proning seperti orang sujud, maka dilakukan seperti orang sujud biasa ujar dr. Azzam Hizburrahman.
Menurutnya, proning tersebut dapat dilakukan dalam sehari-hari, dan pada dasarnya tidak ada batasan bahkan kalau bisa dilakukan dengan sesering mungkin, “misalkan setiap satu jam melakukan proning 5 menit, atau bisa juga diakumulasikan setiap dua jam 10 menit” ucapnya.
Adapun cara untuk melakukan gerakan proning, dilakukan seperti sujud biasa namun kedua tangan diletakkan didepan, kemudian tarik nafas, lalu selanjutnya sengaja batukkan dan akan mengakibatkan batuk yang hebat sampai mengeluarkan dahak. Dan siapkan tempat di samping untuk meludahkan dahak tambahnya.
Selanjutnya, Dr. Sagiran menjelaskan bahwa bagian paru-paru Bronchus yang letaknya lebih depan dan lebih atas, “sehingga posisi proning yang pertama itu bagian dari belakang paru-paru itu akan mengalir ke Bronchus, kemudian proning yang kedua atau gaya sujud itu sudah dapat dua-duanya (yang belakang mengalir kedepan yang bawah mengalir keatas) yang disebut dengan Miracle Of Sujud” jelanya.
Baca Juga: Bagaimana Orang NU Menyikapi Covid-19
Lantas bagaimana saat memperaktekkan proning yang mengeluarkan dahaknya merah seperti berdarah itu bagaimana dok?
Awalnya dahak akan keluar kemerahan bahkan terdapat bercak darahnya. Mungkin di dalam Nasofaring atau saluran pernafasan memang ada sedikit luka, jadi itu wajar dan tidak bermasalah jawab dr. Azzam.
Dahak Awalnya seperti susu coklat, semakin lama dahak akan berkurang dan warnanya semakin jernih hingga lama-lama tidak keluar dahak tetap batuk tapi tidak keluar dahak tutupnya.
Diketahui dr. Azzam hizburrahman adalah (Pejuang Covid-19 putra dari DR. Sagiran) yang dirawat selama 29 hari.
---------
Editor: Nasirudin Latif
Sumber:
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...