Ketekunan Tidak Akan Pernah Mengecewakan Kita
Laduni.ID Jakarta - Sebenarnya, apa sih ketekunan itu? Ada pepatah: "Tapi sungguh, siapa pun yang sabar dan tekun akan mekar seperti bunga, akan indah seperti purnama dan menakjubkan seperti kupu-kupu".
Kata tekun, sudah pernah kita dengar dalam kehidupan sehari-hari kita. Salah satu contoh yang paling mudah kita temui adalah belajar dengan tekun!
Kata tekun ini, bisa menjadi penyemangat bagi kita. Jika kita bersemangat, bersungguh-sungguh dan tekun, tentu apa yang kita cita-citakan pasti dengan mudah bisa diraih.
Tekun ini juga menjadi salah satu bentuk contoh sikap, maupun perilaku terpuji, dari seseorang. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, jika seseorang yang tekun, maka hidupnya juga nanti akan berubah, menjadi lebih baik dan maju.
Baca Juga: Faktor X Meraih Keberkahan Ilmu
Tekun, adalah aspek atau rasa ingin bersungguh-sungguh untuk menggapai sesuatu. Dalam hal ini, tekun juga bisa dikatakan sebagai rajin. Tekun ini juga sebagai bentuk berkembangnya dari rasa percaya diri.
Ketekunan
Ketekunan itu adalah sebuah sikap pejuang, yang pantang menyerah dan terus berusaha melakukan yang terbaik di saat kondisi terburuk sekalipun. Ketekunan akan membentuk orang menjadi tahan banting; pandai melihat peluang di tengah penghalang. Dan, buahnya adalah keberhasilan. Nilai-nilai yang seperti inlah yang perlu dimiliki oleh seorang muda.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...