Berikut Dalil Membaca Al-Qur’an Dekat Maqbaroh Rasulullah Saw

 
Berikut Dalil Membaca Al-Qur’an Dekat Maqbaroh Rasulullah Saw
Sumber Gambar: Syaikhona Maimoen Zubair sedang membaca Al-Qur'an dekat Maqbaroh Rasulullah Saw (Foto Ist)

Laduni.ID Kairo - Dalam foto tersebut terlihat bahwa Syaikhona Maimoen Zubair sedang membaca Al-Qur'an dekat Maqbaroh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Komplek Masjid Nabawi.

Saat itu beliau selesai melakukan haji dan umroh, kemudian berziarah ke Maqbaroh Rasululloah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Inilah Berkah Membaca Al-Qur’an Terus-Menerus

Pada beberapa kesempatan saat ngaji, beliau menjelaskan suatu hadist tentang keutamaan berziarah ke Maqbaroh Rasulullah.

من زارني بعد موتي فكأنما زارني في حياتي.

"Barangsiapa menziarahiku setelah wafatku, maka ia seolah-olah mengunjungiku saat hidupku".

Hadist tersebut adalah hadist marfu' yang diriwayatkan oleh Hatim bin Abi Balta'ah. Selain hadist tersebut, ada satu hadist yang juga seringkali disebut oleh Syaikhona Maimoen Zubair.

من حج البيت ولم يزرني فقد جفاني.

"Barangsiapa berhaji dan tidak berziarah kepadaku, maka ia benar-benar berpaling dariku". (H.R Abdulloh bin Umar). Bahasa Mbah Maimoen: "Njothak Kanjeng Nabi".

Ada sebagian orang yang datang ke Madinah dengan tujuan utamanya untuk melakukan shalat arba'in, yaitu shalat lima waktu berjamaah di Masjid Nabawi selama lima hari berturut-turut.

Hal itu baik, akan tetapi beliau kurang cocok dengan hal tersebut. Menurut beliau tujuan utama ke Madinah adalah berziarah kepada Kanjeng Nabi.

لا يحمل قدومه إلى المدينة إلا زيارة قبر رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Apa yang sebaiknya dibaca saat berada di hadapan Rasulullah?.

Yang pertama adalah membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah Swt.

Baca Juga: Begini Cara Rasulullah Ketika Membaca Al-Qur’an

Salah satu puji-pujian yang dibaca berjamaah oleh para santri di Musholla Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah sebelum shalat Maghrib adalah:

يا سيدي يا رسول الله * يا من له الجاه عند الله

إن المسيئين قد جاءوك * بالذنب يستغفرون الله

صلى الإله وسلما * عليك يا خير خلق الله

والآل والصحب هب لنا * حسن الختام بهم يا الله

Wahai Tuanku, Wahai Rasulullah.
Wahai manusia yang memiliki pangkat agung di sisi Allah Swt.
Sesungguhnya orang-orang yang melakukan hal buruk datang kepadamu.
Dengan membawa dosa seraya meminta ampun kepada Allah.
Semoga Shalawat dan salam dari Tuhan.
Untukmu wahai sebaik-baiknya makhluk Allah.
Serta untuk keluarga dan para Sahabat, berikanlah untuk kami.
Akhir yang baik (Husnul Khotimah) dengan perantara mereka wahai Allah.

Dalam pujian tersebut disebutkan bahwa orang-orang yang berbuat dosa datang kepada Rasululloh. Mereka juga meminta kepada Allah Swt agar mengampuni dosa mereka. Dengan kedatangan mereka di hadapan Rasulullah Saw, mereka berharap agar Rasulullah juga memintakan kepada Allah Swt untuk mengampuni dosa mereka.

Seperti disebutkan dalam An-Nisa ayat 74:

ولو أنهم إذ ظلموا أنفسهم جاؤوك فاستغفروا الله واستغفر لهم الرسول لوجدوا الله توابا رحيما

"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah Swt, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang".

Salah satu hal lain yang dilakukan adalah membaca Al-Qur'an. Hal itu seperti yang terlihat dalam foto Mbah Maimoen tersebut.

Dalam hadist disebutkan bahwa Abdullah bin Mas'ud diperintah oleh Kanjeng Nabi untuk membacakan Al-Qur'an di hadapan Kanjeng Nabi: "Bacakanlah Al-Qur'an untukku!".

Ibnu Mas'ud berkata: "Apakah aku akan membacakan untukmu, sedangkan Al-Qur'an diturunkan kepadamu?".

Rosulullah bersabda: "Sesungguhnya aku senang mendengar bacaan Al-Qur'an dari orang selainku".

Baca Juga: Replika Makam dan Kamar Baginda Rasulullah Muhammad

Ibnu Mas'ud kemudian membaca Al-Qur'an surat An-Nisa' mulai ayat satu sampai pada ayat 41 berikut:

فكيف إذا جئنا من كل أمة بشهيد وجئنا بك على هؤلاء شهيدا

"Maka bagaimanakah ketika Kami mendatangkan seorang saksi dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas mereka itu?".

Saat sampai pada ayat 41 tersebut, Rasululloh bersabda: "Cukup sekarang". Dan kedua mata beliau bercucuran air mata.

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه أنه قال قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقرأ علي، فقلت: أقرأه عليك وعليك أنزل؟، قال: إني أحب أن أسمعه من غيري، فقرأت عليه حتى إذا بلغت فكيف إذا جئنا من كل أمة بشهيد وجئنا بك على هؤلاء شهيدا فقال: " حسبك الآن " فإذا عيناه تذرفان.

Mungkin itulah salah satu yang menjadi dalil dari yang dilakukan oleh Syaikhona Maimoen Zubair yang membaca Al-Qur'an di Masjid Nabawi, di hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Sekian untuk tulisan kali ini. Semoga dimudahkan rejekinya dan mendapatkan anugerah sowan ke Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, seperti kandungan doa yang ada pada maulid Al-Diba'i:

Ditulis di: Majlis Ta'lim Sabilun Najah Kramatsari III Pekalongan Ahad Legi, 23 Dzul Qo'dah 1442 H/ 3 Juli 2021 M.