7 Tipe Milenial Indonesia

 
7 Tipe Milenial Indonesia
Sumber Gambar: Dok.Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1980-2000-an, generasi dengan usia produktif pada bidang-bidang yang digeluti. Dalam ilmu psikologi perkembangan, generasi milenial masuk dalam fase usia dewasa yang memiliki emosi, fisiologi, dan kognitf berbeda dari fase remaja.

Hal tersebut disampaikan Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi, Psi, Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitras Gunadarma Jakarta dan Pengampu Rubrik Psikologi Laduni.ID dalam acara Webinar Readiness of Young Generation for Industry 4.0 (Kesiapan Generasi Muda menyongsong Industri 4.0) dengan tema People Management, Minggu (22/8/2021).

Menurut Indonesia Millennial Report 2020, sebuah riset yang dilakukan oleh IDN Research Institute dan Nielsen Indonesia, milenial adalah mereka yang berusia antara 21-36 tahun pada 2020 dengan pembagian milenial junior (21-28 tahun) dan milenial senior (29-36 tahun). Riset tersebut juga bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe milenial Indonesia.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring tersebut, Dr. Muhammad Fakhrurrozi memaparkan hasil dari Indonesia Millennial Report 2020 yang membagi milenial Indonesia menjadi tujuh tipe, diantaranya ialah:

1. The Advanturer

Adalah mereka yang tidak menyukai kegiatan yang monoton, dan selalu melakukan perubahan-perubahan baru. Milenial tipe ini selalu mencari tantangan untuk dirinya, bahkan mereka menyukai aktivitas yang memicu adrenalin.

2. The Visionary

Memiliki cara pandang jangka panjang adalah ciri khas dari milenial tipe ini, mereka gemar melakukan aktivitas yang memiliki tujuan besar, dan tentunya mereka juga berpegang pada visi-misi yang tersturktur.

3. The Artist

Milenial tipe ini sangat mencintai keindahan (seni), tidak memiliki standar dalam sebuah pekerjaan. Artinya mereka tidak menyukai kegiatan yang ‘kaku’. Mereka juga lebih easy going dalam setiap aktivitas, dipenuhi kegembiraan, dan sangat tidak menyukai target dalam sebuah pekerjaan.

4. The Leader

Memiliki fokus, kepercayaan diri, dan selalu yakin bisa menyelesaikan tantangan besar yang dihadapinya. Milenial tipe ini selalu ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang, tapi tak mengumbar kehidupan pribadinya. Leader juga harus memiliki sikap disiplin, kerja keras, bisa menjadi motivator bagi followernya, dan memiliki sisi penolong.

5. The Socializer

Sesuai namanya, milenial ini selalu menghidupkan suasana sosial. Baik dalam pekerjaan ataupun aktivitas lain, milenial tipe ini akan sangat produktif ketika bersama dengan kelompok sosialnya. Mereka tidak bisa bekerja tanpa adanya tim, dan menghindari kesendirian. Kepribadian tipe ini tidaklah egois dan mementingkan diri sendiri, melainkan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, menjaga keharmonisan kelompok, dan menjadi problem solving ketika terjadi konflik dalam kelompok.

6. The Conservative

Ini merupakan kebalikan dari tipe Advanturer, di mana milenial tipe ini tidak memiliki pemikiran jangka panjang, dan hanya melakukan sesuatu sesuai standar yang telah ditentukan. Milenial tipe ini sangat menyukai zona nyaman, dan tidak mau melakukan sesuatu yang lebih besar dari biasanya.

7. The Colaborator

Merekalah yang memiliki kemampuan untuk mengkolaborasikan banyak orang dalam sebuah kegiatan atau pekerjaan, mereka juga memiliki kemampuan membuat orang lain percaya padanya.

Dr. Muhammad Fakhrurrozi juga menyampaikan bahwa inti dari people management adalah sebuah konsep untuk mengelola, mengatur, mengarahkan, dan memotivasi kelompoknya untuk mencapai tujuan utama. Sehingga mereka yang ingin memanage orang lain perlu memiliki empat hal tersebut.


Editor: Daniel Simatupang