Tazkiyatun Nafs Via Ibadah

 
Tazkiyatun Nafs Via Ibadah
Sumber Gambar: dok. pribadi

Laduni.ID, Jakarta – Tazkiyatun nafs itu tidak hanya bermakna thaharah (suci) tapi juga nama/نم (tumbuh) dan zaada (bertambah). Artinya, orang yang melakukan Tazkiyatun Nafs tidak sekedar mendapat manfaat kuratif atas dosa kita, melainkan juga mendapatkan manfaat preventif dan development, yakni pemeliharaan, pengembangan dan penyempurnaan diri kita sebagai seorang hamba (abid).

Selain mental bersih menjadi dasar untuk menjaga kesucian jiwa, tadharru', tawadhu, dan taslim juga modal utama dalam bertazkiyatun nafs.

Di antara metode yang dapat digunakan adalah ibadah. Ibadah adalah penghambaan yang akan memberikan pengaruh positif dalam diri setiap orang. Manfaat lahir/bathin, dunia/akhirat, personal/sosial akan sekaligus didapatkan melalui sholat, puasa, zakat, haji, zikir, tilawah dan ibadah lainnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN