Mengulik Alasan NU “Menerima” Konsep NASAKOM

 
Mengulik Alasan NU “Menerima” Konsep NASAKOM
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Saat menjadi partai politik (1954-1984), NU didesak oleh Presiden Soekarno untuk menerima atau menolak konsep Nasakom. Meski melalui perdebatan yang cukup sengit, pada akhirnya dengan berbagai pertimbangan NU menerima konsep NASAKOM (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) pada tahun 1960.

Setelah diputuskan oleh Kyai Wahab Chasbullah dan KH. Idham Chalid untuk menerima konsep NASAKOM, selang beberapa bulan kemudian NU mengadakan pertemuan dengan cabang-cabang NU seluruh Indonesia guna membahas alasan terkait NU menerima konsep NASAKOM.

Pertama, karena tak mungkin mengumpulkan seluruh cabang dalam waktu yang singkat, sementara keputusan harus diambil secepatnya. Di sisi lain PKI pun telah menghasut Soekarno untuk membubarkan partai politik yang tak menerima konsep NASAKOM.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN