NU yang “Nganu”

 
NU yang “Nganu”
Sumber Gambar: caknun.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kalian yang lelah dengan NU? Kalian kurang baca. Kalian yang bingung dengan elit-elit NU? Ngobrolmu kurang lama. Kalian yang puyeng lihat anak-anak muda NU pada berantem? Ngluyur-mu kurang jauh. Begadangmu kurang larut dan pulangmu kurang malam. Mungkin juga kopimu kurang kental dan rokokmu kurang ngebul. Bercanda lho ya ini...

Dulu Ansor Nahdlatul Oelama (ANO / GP ANSOR) itu ditolak Mbah Asnawi dan diboikot segala. Alasannya sepele, pakai celana pendek. Tapi kata Mbah Wahab, "Ndak apa Mbah Asnawi Ndak NU, wong beliau tetep ngimami shalat dan mulang ngaji. Lha kalau yang bercelana pendek ndak ikut Ansor, ya mereka bisa ndak shalat beneran, ndak kenal kyai juga," . Begitulah gaya khas kyai Jombang ini meresponsnya.

Lalu tiba-tiba Kyai Saifuddin Zuhri sowan Mbah Asnawi pakai celana necis dan pakai dasi. Padahal jangankan celana dan dasi, bagi Mbah Asnawi yang orang Kudus itu, main sepak bola pun haram bagi santri-santrinya. Hahaha.

Di saat yang lain, Mbah Wahab ngeledek adik iparnya yang orang Tayu itu karena tidak mau jajan di warung. Syubhat katanya, atau minimal bisa mengurangi wira'i.

Tetapi orang Tayu memang cerdik, Mbah Bisri diam saja karena diam adalah emas, apalagi diam di dalam mobil, jelas bisa mendatangkan rejeki. Buktinya, yang tua malah belikan sarapan ke warung dan mengantarkannya ke mobil untuk adik iparnya itu. Alhamdulillah. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 22 Maret 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Syaifullah Amin

Editor: Hakim