Gus Nadir: AHWA dan Paket Dukungan Muktamar

 
Gus Nadir: AHWA dan Paket Dukungan Muktamar
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh. Tidak wajar kalau posisi spiritualitas tertinggi itu seolah diperebutkan.

Pengalaman di Muktamar Makassar, di mana seolah ada rivalitas kandidat Rais Am, telah menimbulkan luka mendalam di kalangan para Kiai sepuh. Saat Muktamar Jombang, mekanisme one man-one vote memilih Rais Am ditiadakan. Muktamirin memilih 9 anggota AHWA yang isinya para Kiai sepuh. Lantas AHWA memilih Rais Am. Jadi, asumsinya hanya ulama level Syuriah yang tahu untuk memilih pucuk pimpinan Syuriah. Suara Muktamirin diserahkan kepada para Kiai Sepuh di dalam AHWA.

Sayangnya sempat pula terjadi kontroversi penentuan anggota AHWA di Muktamar Jombang saat itu. Singkat cerita, meski legalitas Rais Am terpilih tidak diragukan, tetapi proses penentuan AHWA menimbulkan gesekan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN