Kiai Muda, Pergerakan dan Pencerahan
Laduni.ID, Jakarta – Belakangan kita sedih melihat dan mendengar kabar kematian yang dialami banyak pengasuh-pengasuh pondok pesantren baik karena akibat positif Covid-19 maupun karena penyakit lainnya.
Kiai-kiai pesantren yang wafat terus bertambah hingga rilis terbaru hampir 300 orang, terutama kiai-kiai NU. Kaget, takut dan cemas menjadi padu di jiwa para warga Nahdliyyin. Kiai pesantren jauh lebih punya peranan penting dalam kehidupan umat Islam, mereka ikhlas mengajarkan ilmu-ilmu agama, tulus membina akhlak dan adab terutama terhadap para santri.
Ini dipahami sebagai takdir yang kuasa, apapun penyebabnya kematian itu satu. Pada titik terendah dari perasaan cemas dan khawatir inilah, kiranya segera dimunculkan para pengganti ulama yang wafat tersebut. Untuk kemudian meneruskan perjuangan mengajarkan, membimbing dan membina agama kepada umat.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp142.400
Rp69.900
Rp394.000
Rp112.500
Memuat Komentar ...