Kesiapan NU dalam Menghadapi Tranformasi Digital

Laduni.ID, Jakarta – Diketahui bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki jumlah anggota atau jamaah paling banyak di Indonesia. Sehingga NU menjadi salah satu aspek penting untuk kebangkitan ekonomi di masa depan. Namun menurut penelitian Jarkom Fatwa (2004), beliau mengatakan bahwa masyarakat Muslim itu cenderung memiliki sifat tajarrud (sikap mengisolasi) dan enggan mencari nafkah. Padahal, mereka masih kekurangan dan masyarakat juga cenderung kurang peduli pada urusan sosial ekonomi.
Akibat kejelekan masyarakat Muslim ini dapat menimbulkan kemiskinan, ketimpangan, dan kesenjangan serta ketertinggalan masih menjadi tantangan untuk persoalan perekonomian orang NU. Dan persoalan ini dapat menjadi bom waktu apabila tidak ditangani dengan baik.
Saat ini Indonesia sendiri sedang fokus untuk memulihkan kembali ekonomi yang mengalami perubahan akibat Pandemi COVID-19. Diketahui bahwa Pandemi COVID-19 membuat kegiatan dari berbagai sektor perekonomian sempat terhenti.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...