Pimpinan Tertinggi Nahdlatul Ulama Rais Aam dan Tanfidziyah dari Masa ke Masa

 
Pimpinan Tertinggi Nahdlatul Ulama Rais Aam dan Tanfidziyah dari Masa ke Masa
Sumber Gambar: IG@generasi_muda_nu_official

Laduni.ID, Jakarta – Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di dunia yang berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 dan bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan ekonomi.

Dalam kepengurusan NU dibedakan menjadi dua, yaki Syuriah atau biasa disebut Rais Aam dan tanfidziyah yang disebut ketua umum.

Rais Aam adalah jabatan tertinggi di jam’iyahNahdlatul Ulama atau biasa yang disebut dengan Rais Aam Syuriyah PBNU sedangkan tanfidziyah adalah jabatan tertinggi di NU selaku pelaksana yang didampingi oleh wakil, sekretaris, jenderal dan bendahara.

Inilah pimpinan tertinggi Rais Aam dan Tanfidziyah PBNU dari masa ke masa:

Muktamar NU ke-1 (Surabaya, 1926):
1. KH. Hasyim Asy'ari (Rais Akbar)
2. H. Hasan Gipo (Ketua Tanfidziyah)

Muktamar NU ke-2 (Surabaya, 1927):
1. KH. Hasyim Asy'ari (Rais Akbar)
2. H. Hasan Gipo (Ketua Tanfidziyah)

Muktamar NU ke-3 (Surabaya, 1928):
1. KH. Hasyim Asy'ari (Rais Akbar)
2.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN