Jangan Coba-Coba Melawan Orang Tua, Dahsyatnya Kekuatan Doa Ibu

 
Jangan Coba-Coba Melawan Orang Tua, Dahsyatnya Kekuatan Doa Ibu
Sumber Gambar: mohamed_hassan/Pixabay (foto ilustrasi)

Laduni.ID, Jakarta – Berbakti kepada orang tua terutama kepada ibu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dalam ajaran islam seorang anak yang durhaka kepada kedua orang tua. Bahkan dilarang untuk mengatakan “Ah” kepada orang tua sebagai yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. al-Isra’: 23).

Dikisahkan ketika memasuki kota Baghdad dan berkumpul dengan seorang pakar fikih Hanafi di sana, Az-Zamakhsyari ditanyai mengenai sebab patahnya kaki beliau. Syahdan, Az-Zamakhsyari menjawab “Akibat sumpah ibuku. Dulu ketika masih kecil, aku bermainan seekor burung dan kakinya ku beri benang. Ternyata ia melarikan diri dariku.”

Aku menemukannya masuk ke dalam lubang. Lantas aku menariknya, hingga menyebabkan kakinya putus. Ibuku geram dengan hal ini, sampai-sampai beliau berdoa “Semoga Allah memutus kakimu, sebagaimana perbuatanmu pada burung itu.” Ketika Az-Zamakhsyari beranjak dewasa, beliau mengembara ke Bukhara untuk menuntut ilmu. Dalam perjalanan, beliau terjatuh dari tunggangannya, hingga kakinya patah.”

Dalam kitab yang sama, dijelaskan bahwa kaki Imam Az-Zamakhsyari patah itu karena kejatuhan hujan es. Imam Adz-dzahabi dalam Tarikh Al-Islam (11/597) juga mengutip cerita ini, penyebab patahnya kaki Az-Zamakhsyari adalah karena terkena hujan es.

Entah bagaimana pun kebenarannya, intinya adalah saking dahsyatnya doa seorang ibu. Maka dari itu seyogyanya bagi seorang ibu, adalah hanya berbicara yang baik-baik saja. Ibu jangan sampai menyumpahi anak sembarangan, sebab itu adalah doa. Dan begitupun sebaliknya sebagai seorang anak jangan sampai membuat ibu murka dengan tingkah laku dan perbuatan kita sebagai anak.


Sumber: Kitab Wafyat Al-a’yan karya Ibnu Khallikan (5/169
Editor: Nasirudin Latif