Ingin Aura Kewibawaan dan Kharismatik Menguat, Ini Amalan dari Imam Malik

 
Ingin Aura Kewibawaan dan Kharismatik Menguat, Ini Amalan dari Imam Malik
Sumber Gambar: krisward2018 / Pixabay (ilustrasi foto orang berwibawa)

Laduni.ID, Jakarta – Mungkin kita pernah melihat orang disekeliling kita yang penampilannya biasa-biasa saja, namun seakan-akan segalanya tampak dipermudah. Baik itu dalam memengaruhi orang lain sehingga lebih mudah dipercaya dan orang lebih menyukainya dengan tingkah lakunya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia wibawa adalah pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi, dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik.

Jika ingin mengalami hal seperti di atas, memiliki wibawa di hadapan orang lain. Maka anda perlu memiliki aset yang tertanam pada diri anda seperti mengamalkan amalan yang dapat dilakukan seperti di bawah ini.

Berwibawa bukan hanya diperuntukan bagi sang pemimpin saja, melainkan aura wibawa dan kharisma juga penting bagi kehidupan sehari-hari.

Al kisah suatu ketika imam Malik, dipanggil untuk menghadap khalifah Harun Ar-Rasyid. Sesampainya di istana beliau membaca amalan pertama. Dengan izin Allah beliau kemudian dimuliakan langsung oleh Khalifah dan dipersilakan dengan penuh kehormatan untuk duduk di samping khalifah dan putranya.

Amalan kewibawaan Imam Syafi’i. Ketika imam Syafi’i, sampai di tanah mesir segera ditemui oleh penguasa setempat dan dengan izin Allah, setelah membaca amalan kedua, beliau dihormati oleh sang penguasa dan mendapatkan berbagai macam hadiah dan kemuliaan serta penghormatan.

Berikut ini amalan wibawa pertama dan kedua imam Malik:

Amalan pertama: Caranya yaitu dengan memperbanyak mewiridkan ayat Al-Qur’an surat Al-Israa’: 80 di bawah ini terlebih ketika akan bertemu seseorang yang ditakuti atau penguasa yaitu:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَقُلْ رَبِّ اَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا

Amalan kedua: Caranya yaitu perbanyaklah membaca ayat yang pernah diamalkan oleh Imam Syafi’I berikut ini ketika beliau menghadap seorang penguasa. Insya allah akan mendapatkan kemuliaan dan terlihat berwibawa di mata penguasa atau orang lain. Ayat (Q.S. Al-Mu’minuun: 97-98) yaitu:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَ قُلْ رَبِّ اَعُوْذُبِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَ اَعُوْذُبِكَ رَبِّ اَنْ يَحْضُرُوْنَ


Sumber: Kitab Khawashul Qur’an Lil Ghazali
Editor: Nasirudin Latif