Modal Menikah tidak Hanya Harta

 
Modal Menikah tidak Hanya Harta
Sumber Gambar: Foto Ist

Assalamu’alaikum mba Nur.
Nama saya Reza, 23 tahun asli Bandung. Mau nanya dong mba. Saya kan baru saja lulus kuliah dan Alhamdulillah sudah mendapatkan pekerjaan. Saya ingin cepat menikah mba, in sya Allah sudah ada calon pendamping. Sayangnya saat ini saya masih belum cukup mengumpulkan modal untuk menikah. Bagaimana saya harus menyikapi hal ini mba ? Terima kasih mba.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Tanggapan
Waalaikumsalam Reza.
Waah selamat ya, setelah lulus kuliah terus bisa langsung bekerja adalah suatu pencapaian yang patut disyukuri. Sudah mulai ingin memasuki tahapan  pernikahan ya ? Untuk pernikahan memang membutuhkan persiapan, tidak hanya materi tetapi juga persiapan secara mental. Apabila secara mental sudah siap, bekal pekerjaan juga telah kamu miliki, maka untuk menuju pernikahan menjadi lebih mudah. Sebenarnya pernikahan yang sesuai dengan syari’at Islam itu murah, mudah, dan tidak membebankan bagi pihak laki-laki maupun perempuan. Proses menuju pernikahan dalam Islam itu meliputi : ta’aruf (perkenalan dari laki-laki dan wanita yang siap menikah), khitbah (meminang), akad, dan resepsi, yang mungkin perlu biaya besar adalah pesta atau resepsi perkawinannya.

Dalam hal ini pun Rasulullah SAW tidak menganjurkan untuk dilaksanakan secara besar-besaran, tetapi cukup sesuai kemampuan. Apabila dengan mahar yang ringan, kedua belah pihak bersedia menerima, maka laksanakanlah pernikahan dengan resepsi yang sederhana. Apabila masih dengan kemudahan-kemudahan itu Reza belum mampu, maka boleh menunda pernikahan dan menabung untuk persiapan pernikahan. Berikan pengertian kepada calon istri dan juga keluarganya. Bahwa penundaan pernikahan dimaksudkan agar bisa memberikan mahar yang baik untuk calon istri dan melaksanakan resepsi yang pantas.

Selanjutnya dalam masa penundaan itu, Reza dan calon istri dapat menahan diri dengan berpuasa, belajar memperbaiki diri dan memantaskan diri dengan ilmu seputar pernikahan. Berikan target pada dirimu sendiri kapan waktu yang tepat untuk menikah, karena seorang wanita pasti tidak ingin menunggu terlalu lama tanpa kejelasan. Semoga diberikan kemudahan dalam mempersiapkan pernikahannya ya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Salam Hormat
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun