DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Masa KH. Muhammadiyah adalah masa pertumbuhan sekaligus memasuki masa kemajuan yang sangat pesat pengajian dan Pengkajian kitab kuning (mangngaji kitta' dalam bahasa daerah).
Sekilas tentang Habib Husein bin Abdullah bin Muhammad Assegaf, Sang Telaga Ilmu Kota Gresik
Biografi Syaikhah Khairiyah Hasyim Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Syekh Abdurrauf Singkil (Singkil, Aceh 1024 H/1615 M-Kuala Aceh, Aceh 1105H/1693 M) adalah seorang ulama besar Aceh yang terkenal.Sebutan gelarnya yang juga terkenal ialah Teungku Syiah Kuala (bahasa Aceh, artinya Syekh Ulama di Kuala). Nama lengkapnya ialah Aminuddin Abdul Rauf bin Ali Al-Jawi Tsumal Fansuri As-Singkili.
Nama lengkapnya Tgk. H. Abdullah bin Ibrahim bin Muhammad, di lahirkan di desa Tanjong Bungong, Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (sebelumnya Kabupaten Pidie) pada 7 Muharram 1359 H. atau akhir tahun 1940 M. Ulama ahli ilmu falak (astronomi) ini menceritakan, orang tuanya berasal dari Panteue Brueh, Tanah Luas Aceh Utara,
Di samping aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, Abu Tumin juga sangat peduli dalam hal berbangsa dan bernegara. Dalam kesibukannya yang luar biasa, beliau masih menyempatkan diri menganalisa keadaan bangsa dan memberikan solusinya.
Nama lengkap beliau KH Ahmad Hafiduddin bin Usman Basyaiban, yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Kyai Hafid Nogosari (gelar Nogosari karena beliau tinggal dan juga wafat di desa Nogosari) beliau berasal dari Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.
Kiai Baidhawi lahir di Banyumas, Jawa tengah, pada tahun 1898 M. Ayahnya, Kiai Asro, merupakan kiai yang sangat terkenal di Banyumas. Salah seorang cucu Kiai Asro adalah KH. Saifuddin Zuhri, mantan Menteri Agama Republik Indonesia periode 1961-1967 yang juga mertua Gus Solah.