"Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 249)
Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare sebagai suatu ikhtiar mewujudkan lahirnya Sumber Daya Manusia
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Badar Cipulus yang berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Purwakarta.
Kalangan NU pasti tahu dan akrab dengan Shalawat Badar, yang diciptkan kiai NU. Siapa beliau?
"jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan, menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,"
Pada suatu malam, Kiyai Ali Manshur tidak bisa tidur. Hatinya merasa gelisah karena memikirkan situasi politik yang semakin tidak menguntungkan NU dan semakin genting. Orang-orang PKI semakin leluasa mendominasi kekuasaan dan berani membantai kiyai-kiyai di pedesaan.
KH. Ali Manshur adalah pengarang Shalawat Badar sekitar tahun 1960. Kiai Ali Manshur memiliki garis keturunan berdarah ulama besar.
Keberadaan STAI Al Badar menjadi satu upaya serius guna melengkapi kebutuhan lembaga pendidikanya, dan kami berkomitmen dengan tetap melestarikan tradisi pesantren yaitu mengkaji ilmu-ilmu keagamaan serta menjaga dan membumikan kultur ahlussunah wal jamaah an nahdliyah.
Disaat Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki menceritakan tentang kisah pengalaman pribadi beliau saat muda. Dimana kala itu, beliau sering diajak oleh abahnya, yakni Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki berziarah ke Madinah yakni ke makam Baginda Rasulullah SAW.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyebutkan orang-orang yang terbunuh di Badar