INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID

Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini

Sejarah

 

Rasulullah SAW Singgah di Rumah Abu Ayyub

Setiap malam, Abu Ayyub dan istrinya menyiapkan makanan untuk Rasulullah SAW. Mereka mengirimkannya dengan penuh hormat dan penuh harap akan keberkahan. Bila beliau mengembalikan sisa makanannya, mereka biasanya segera mencari bagian yang disentuh tangan beliau.

Hijrah Rasulullah SAW dan Penyambutan Kedatangannya di Quba

Abu Bakar segera menemui Rasulullah dan meminta izin untuk menyusul kaum Muslim ke Madinah, setelah mengetahui sebagian kaum Muslim telah berhijrah ke Madinah. Inilah yang tercatat dalam hadis-hadis shahih dan buku-buku karya para penulis biografi Nabi SAW.

Murid-Murid Angkatan Pertama Habib Umar bin Hafidz di Darul Musthofa Hadramaut

Habib Umar bin Hafidz adalah sosok Muballigh yang sangat kharismatik. Kedatangannya di Indonesia dinanti oleh jutaan umat Islam Indonesia. Kedekatan beliau dengan Indonesia bisa dibilang sangat istimewa. Ada cerita menarik di baliknya.

Santri Harus Tahu Sejarah, Banyak Para Pejuang dari Kalangan Santri

Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa para ulama, kyai, sayyid atau habib, santri, mereka semua mempunyai peran penting dalam membina patriotisme bangsa dan menanamkan jiwa nasionalisme.

Perjuangan Kyai dan Santri yang Tak Pernah Tercatat dalam Buku Sejarah Sekolah

Fatwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh PBNU menjadi titik tolak perjuangan para kyai dan juga santri-santrinya.

Laskar Kyai-Santri Melawan Lupa, Menguak Sejarah 5 Oktober menuju 22 Oktober 1945 tentang Hari Lahir TNI hingga Resolusi

Tanggal 5 Oktober 1945 diperingati sebagai Hari Lahir TNI. Tanggal tersebut adalah awal baru sejarah terbentuknya jaringan santri dan tentara nasionalis, yang dimulai dari kemunculan basis kaderisasi kemiliteran di Jawa Timur.

Ketika Para Kyai Lirboyo Melarang Santrinya Menumpas Simpatisan PKI

Kyai-kyai NU memilih untuk menaubatkan orang-orang komunis itu daripada mencerca atau menumpasnya. Persis sebagaimana teladan Nabi Muhammad SAW ketika dilempari batu dan disakiti oleh masyarakat Thaif, justru didoakan semoga keturunan mereka kelak ada yang menganut Islam.

Peran Penting Gus Maksum dalam Menumpas Pemberontakan PKI

Gus Maksum yang saat itu berusia 18 tahun pun dengan berani meneriakkan “Ganyang PKI” sebagai bukti bahwa dirinya akan memberantas PKI, dan hal tersebut terbukti dari beberapa tragedi yang terjadi, misalnya saat tragedi Watu Ompak.

Sebuah Catatan Sejarah: Langkah Tegas NU Menghadapi G30S PKI

Pernyataan NU yang berani dan penuh risiko itu kemudian secara serentak diikuti oleh partai dan organisasi lainnya. Pernyataan resmi PBNU mengenai tuntutan pembubaran PKI itu diliput dan disiarkan secara luas oleh RRI dan surat-surat kabar baik nasional maupun internasional ke segenap penjuru dunia.

Keadaan Genting Latar Belakang Terciptanya Shalawat Badar

Pada suatu malam, Kiyai Ali Manshur tidak bisa tidur. Hatinya merasa gelisah karena memikirkan situasi politik yang semakin tidak menguntungkan NU dan semakin genting. Orang-orang PKI semakin leluasa mendominasi kekuasaan dan berani membantai kiyai-kiyai di pedesaan.

Menampilkan 1 - 10 dari 804 Sejarah