Di antara serangkaian amalan sunnah di bulan suci Ramadhan adalah beri’tikaf. Kendati termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tetapi khususnya di bulan Ramadhan, i’tikaf lebih dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir.
LADUNI.ID, I’tikaf menurut lughat artinya berdiam diri, yakni tetap diatas sesuatu. Sedangkan menurut syara’ ialah berdiam diri di masjid sebagai ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan setiap waktu, lebih diutamakan pada bulan ramadhan.
Demi keselamatan negeri, perlu kiranya melakukan people i'tikaf dan shalat tasbih power. Apa itu?
I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah atau bermuhasabah (introspeksi) atas apa yang telah dilakukan di dalam hidupnya. Adapun hukum I’tikaf adalah sunnah muakkadah.
Salah satu ibadah yang disunnahkan untuk banyak dilakukan di bulan Ramadhan adalah i`tikaf, terutama pada sepuluh hari terakhir. Setiap memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW memperbanyak i‟tikaf di masjid
I'tikaf bagi wanita yang sedang mustahadlah
I'tikaf bagi wanita yang sedang mustahadlah
I'tikaf bagi wanita yang sedang mustahadlah
I'tikaf di sepuluh hari terkahir
I'tikaf di sepuluh hari terkahir