Jadullah Al-Qur'ani meninggal pada tahun 2003, dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang Muslim. Namanya dicatat sejarah sebagai orang yang telah mengabdi untuk Islam selama sekitar 30 tahun lebih, dan telah berhasil mengislamkan lebih dari 6 juta orang di Afrika.
Mahmoud Al Habbash menyampaikan bahwa umat Islam, Kristen dan Yahudi sejak lama mendiami tanah Palestina dan hidup berdampingan dengan damai, sama-sama mengalami penderitaan akibat penjajahan Israel.
Sebagaimana biasa pada Jumat malam Pengkajian Tafsir Al-Qur’an Berbasis pada Asbab an-Nuzul mengacu pada Kitab Lubab an-Nuqul fi Asbab an-Nuzul karya as-Suyuthi di Masjid al-Jamaah Pontianak. Kajian kali ini sampai pada ayat 76 surat al-Baqarah yang diberi judul Sifat Buruk Kaum Yahudi.
Buat orang Muslim, Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga di dunia. Sementara itu orang Yahudi merujuk daerah itu sebagai Bait Suci (Kenisah), dan mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada jaman dulu.
Seorang ekstremis Yahudi mengunjungi masjid Al-Aqsa. Bagaimana tanggapannya?
Rasulullah SAW juga menghormati jenazah seorang Yahudi yang meninggal. Seperti apa kisahnya?
Salman menceritakan peristiwa berkaitan dengan lelaki Yahudi tersebut, lalu Fatimah mengeluarkan jubah Rasulullah SAW, yang terdapat tujuh tambalan dengan tali serat kurma, dan menyerahkannya kepada Salman, yang langsung membawanya ke masjid.
Orang Yahudi itu lalu menjerit sangat keras tanda menyesal dan kemudian bersyahadat, masuk Islam. Kenapa?
Kemudian, seorang pedagang parfum juga turut ambil peran menyebarkan tentang puasa kepada orang-orang yang lewat di jalanan dan para pemuja di masjid-masjid. Dan, itulah yang berkembang hingga saat ini
Kisah ini patut kita jadikan motivasi untuk menambah rasa cinta kita kepada Baginda Rosululloh SAW.