INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Meski bergenre petualangan, Hikayat Sultan Taburat jelas bukan bacaan sembarangan. Pengarangnya berulang kali mengingatkan pembaca agar tidak hanya menikmati ceritanya, tetapi juga mengambil pelajaran. Nilai-nilai Islam begitu kental mewarnai kisah ini.
Berdasarkan pelacakan Henri Chambert-Loir (2013), sebanyak 26 karyanya tersimpan di Perpustakaan Nasional, membentuk korpus lebih dari 6.000 halaman yang ditulis dalam 14 tahun
Menurut Gus Baha, langkah pertama untuk jadi warga negara yang baik adalah memperbaiki shalat, terutama perihal sujud kita kepada Allah. Bukan sekadar gerakan fisik, tapi benar-benar menikmati dan bangga bisa sujud kepada-Nya.
Bagi Gus Baha, hidup bukan soal mencapai puncak dunia, tapi tentang menjaga orientasi batin agar tetap tertuju kepada Allah. Dunia boleh dicari, tapi jangan sampai menggantikan posisi Allah di hati.
Kartini adalah pelita yang tak pernah padam. Tugas kita hari ini bukan hanya memujinya dengan bunga dan baju adat kebaya, melainkan melanjutkan api semangatnya dengan gerakan nyata.
Mudik itu tentu sangat identik dengan silaturrahim. Sementara, dalam Islam, silaturrahim bukan hanya anjuran, tetapi juga bagian dari ajaran utama dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
Diakui atau tidak, banyak kultum yang hanya mengandalkan retorika dan cerita-cerita inspiratif tanpa memberikan pemahaman yang lebih substansial tentang ajaran Islam. Di sinilah muncul kesenjangan dalam cara masyarakat kota dan masyarakat tradisional memaknai pendidikan agama.
Sahur adalah sunnah yang dianjurkan karena mengandung banyak keberkahan, baik dari segi kesehatan maupun spiritual. Karenanya, tidak berlebihan jika dikatakan, bahwa membangunkan sahur menjadi bagian dari upaya menjaga sunnah dan menebarkan keberkahan Ramadhan.
Tidak jarang komunitas keagamaan atau kelompok pemuda mengadakan acara ngabuburit yang diisi dengan kajian Islam, tadarus Al-Qur’an, atau berbagi ta’jil gratis kepada pengguna jalan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang kuat dalam masyarakat Muslim Indonesia.
“Tumpeng” adalah salah satu warisan budaya yang kaya makna dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Hidangan berbentuk kerucut ini tidak sekadar sajian kuliner, tetapi juga memiliki filosofi mendalam yang berkaitan dengan kepercayaan, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan.