Uskup Laratunka Bahagia Saat Disambut Tarian Adat Umat Muslim

 
Uskup Laratunka Bahagia Saat Disambut Tarian Adat Umat Muslim

LADUNI.ID, Lambata - Uskup Laratunka, Frans Kopong Kung mengungkapkan kesan senang dan bahagia saat dirinya disambut dan diarak oleh umat Muslim dengan tarian adat setempat. Uskup Kopong Kung kemudian memberikan pemberkatan umat di Gereja St. Yusuf Leudawan, Jumat (20/9) lalu.

“Saya sangat senang dan bahagia dengan seluruh umat yang hadir saat ini. Kita harapkan bahwa di tengah kehidupan yang majemuk ini, selalu memupuk rasa persaudaraan antar sesama,” kata Uskup Kopong Kung, seperti dilansir dari BentaraNet, Ahad (22/9).

Uskup Larantuka disambut oleh antusiasme ratusan umat Paroki Maria Pembantu Abadi Aliroba dan umat Muslim di Desa Roho. Cara penerimaan yang melibatkan umat Muslim ini mendapatkan simpati dari Uskup Kopong Kung. Ia mengaku bahagia melihat pemandangan ini.

“Hidup berdampingan antar umat Katolik dan Muslim, berbaur dalam suasana kekeluargaan menjadi suasana yang diharapkan dalam kehidupan kita sebagai umat beragama,” lanjutnya.

Selain itu, Uskup Kopong Kung juga berpesan kepada anak muda agar selalu bersama membangun persaudaraan, jiwa toleransi dan hubungan sesama antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat. Ia juga berpesan agar umat Katolik di paroki ini benar-benar membangun kehidupan sebagai umat Tuhan dan membangun Gereja agar hidup lebih aktif dan dewasa.

“Besok merupakan penerimaan Sakramen Krisma atau sakramen kedewasaan untuk menunjukan kedewasaan, bahwa kita membangun kerja sama dengan sesama umat lain untuk paroki ini,” imbuh Uskup Kopong Kung.

Satu di antara umat Katolik di paroki ini, Aloysius Olong mengatakan kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Desa Roho sudah dipupuk sejak dulu kala.

“Kami selalu bersama-sama dan hubngan antar umat beragama selalu baik dalam persatuan dan kesatuan serta kehidupan sosial lainnya. Contohnya di kegiatan-kegiatan seperti ini kami selalu berdampingan dan saling bekerja sama untuk menyukseskannya,” kata Aloysius.

Barisan pagar betis saat penerimaan ini diisi kelompok THS-THM, siswa-siswi Muslim maupun Katolik dari SMKN 1 buyasuri, SMPN 2 buyasuri dan SD Katolik Leudawan. Tidak hanya itu, Uskup Kopong Kung juga diarak umat Muslim dengan tarian adat setempat sebelum memberikan pemberkatan umat di Gereja St Yusuf Leudawan.

Seorang penari bernama Mariam Wae sangat senang bisa bertemu Uskup Kopong Kung. Ia mengaku sudah mendengar kabar kedatangan uskup sejak sebulan lalu.

“Saya sangat senang bisa foto bersama Bapak Uskup. Saya sudah tunggu sebulan yang lalu katanya Bapak Uskup ada ke kampung. Saya sudah dengar informasi katanya Bapak Uskup ke Roho jadi tadi saya juga ikut menari menjemput dan foto bersama,” ungkap Mariam.