Penuhi Kebutuhan Jamaah, Indonesia Akan Ekspor Beras ke Arab Saudi

 
Penuhi Kebutuhan Jamaah, Indonesia Akan Ekspor Beras ke Arab Saudi

LADUNI.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mendorong melakukan ekspor beras ke Arab Saudi. Melali ekspor tersebut, Arab Saudi bisa menggunakan salah satunya untuk kebutuhan makan para jamaah haji dan umrah yang ada di sana.

"Kita akan mengekspor beras ke Arab Saudi, paling tidak beras yang kita ekspor bisa digunakan untuk kebutuhan makan para jamaah haji dan umrah di sana," jelas Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Banun Harpini, Jumat (13/12).

Hal itu terkait bahwa saat ini Arab Saudi masih mengimpor kebutuhan berasnya dari Thailand, India dan kawasan Amerika. Selain beras, Indonesia juga akan mengekspor komoditas unggas, ayam, dan produk olahan ayam, termasuk ayam beku juga akan diekspor ke Arab Saudi.

Saat ini, sumber ayam di Negara Minyak tersebut masih didapat dari Brasil, yang mana sebagian pasokanntya mengandung salmonella. Akibatnya, impor ayam beku di Arab Saudi diberhentikan sementara.

Sedangkan untuk produk hortikultura, produk yang potensial untuk diekspor ke Arab ialah pisang cavendish dan nanas. Kedua komoditas tersebut juga telah diekspor ke berbagai negara.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, seluruh komoditas yang diekspor ke Arab Saudi akan memiliki sertifikat halal.

"Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia," jelasnya, seperti dilansir dari laman katadata.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi menyatakan, penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pertanian Indonesia dengan Arab Saudi akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami juga mengundang Kementerian Pertanian untuk berkunjung ke Arab Saudi guna membahas peningkatan hubungan kerja sama," ujar dia.

Pada pertemuan tersebut, Arab Saudi memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk  memperkenalkan produk pertanian Indonesia. Hal tersebut akan dilakukan melalui pameran yang akan digelar oleh kedutaan Arab Saudi di Jakarta pada Januari 2020.