Hikmah

 

Ayat Kursi #1: Sejarah Ayat Kursi

,"Engka­u akan dilelahkan oleh ilmu wahai Abu Mundzir (sebutan Rasulullah kepada Ubay). Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang selalu mensucikan Al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy." (HR. Ahmad)]]

Kisah Ulama Nusantara Penakluk Bandara

Sebelum meninggalkan Kalimantan Selatan, dengan pesawat di Bandara Syamsuddin Noor yang rencananya berangkat pada pukul 13.30 WITA, pada pukul 12.00 Syekh Yasin terlebih dahulu mampir ke rumah Guru Ijai di Keraton yang tidak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam,

Ustadz Faris Khoirul Anam: Dua Macam Ilmu yang Pertama Kali Dicabut

Ada dua ilmu yang akan dicabut terlebih dahulu sebelum yang lainnya. Yang pertama adalah Khusyu' dan yang kedua adalah Faraidh.

Bercermin dari Pepatah, Berani Berbuat Berani Bertanggung Jawab

Perilaku aktifis gerakan 2019 ganti Presiden yang menuai penolakan massa diberbagai daerah menunjukan masyarakat mencintai kedamaian. Berani berbuat berani bertanggung jawab

Panglima Bromocorah dari Tapal Kuda

Pada suatu hari di sebuah desa di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur, Kiai As'ad Syamsul Arifin mendapat kabar ada masjid yang tak pernah terisi penuh setiap kali Jumatan digelar.

Rokok Menghidupkanmu: Karomah Kiai Mahrus Aly Lirboyo

Setelah derek sampai, ditariklah mobil yang tenggelam itu ke atas. Sampai di atas, pintu mobil dibuka dan ternyata Mbah Mahrus malah sedang merokok

Kisah Kema'rifatan Si Badui Membawanya Masuk Surga

Kisah Sahabat Nabi: Si Badui Yang Menghisab Allah SWT

Tersingkapnya Kewalian KH. Abdul Hamid Pasuruan

Suatu ketika Mbah Hamid memondokkan putranya, Gus Nu'man, di Pesantren Darul Hadits Malang yang diasuh oleh Ulama Besar pakar Hadits, Prof. Dr. Habib Abdulloh Bilfaqih.

Kisah Terbukanya Kewalian Kiai As'ad

Inilah pengakuan yang tidak bisa dihindari. Saya tembak di tempat, dengan resep 'Bos'. Ya, jangan tanya siapa 'Bos' tersebut. Saya tunggu

Ijazah Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Madura

Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syech Abdul Ghoni bin Shubuh bin Ismail Al Bimawy (Bima, Sumbawa) seraya berkata "Ya Tuan guru, saya ingin pulang