Islam Nusantara

 

Hikayat Banjar: Riwayat Jatuhnya Majapahit Akibat ‘Pralaya’ (Huru-Hara)

Ada tiga korpus (keluarga) naskah, dalam bahasa Jawa, Bali dan Melayu Banjar, yang sama-sama punya nilai historis sebagai dokumen primer, karena masing-masing saling berdialog.

Di Mana Pertama Kali Digelar Tradisi Halal bi Halal? Ini Temuan dalam Naskah Kuno

Bila kita mendapat pertanyaan sebagaimana pada judul di atas, maka dapat kita jawab bahwa tempat pertama kali digelarnya tradisi halal bi halal adalah...

Peradaban Nusantara: Pesan Kangjeng Sunan Ampel kepada Raden Patah

Dalam sebuah postingannya, KH. Ahmad Baso menulis tentang peradaban Jawi-Nusantara yang ditemuinya di dalam dawuh Kangjeng Sunan Ampel Denta kepada Raden Patah. Dawuh ini berisi tentang pesan untuk membuka hutan glagah wangi, Bintara Demak. Selamat membaca.

Manuskrip Jaringan Intelektual Ulama Sunda-Jawa-Makkah Akhir Abad 19

Salah satu cicit dari KH. Rd. Muhammad b. Alqo memperlihatkan kepada kami naskah kuno tulis tangan (manuskrip) peninggalan sang buyut.

Naskah Kuno: Jejaring Kangjeng Sunan Bonang di Makassar abad 16 (2)

Ngaji naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang (kode BL Add 12351).

Naskah Kuno: Jejaring Kangjeng Sunan Bonang di Makassar Abad ke-16

Ini kesaksian Naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, satu koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang; dan, satunya lagi koleksi Perpus Berlin dalam aksara lontara' lama, tentang kedatangan utusan Kangjeng Sunan Bonang yang disebut dengan nama "Anakoda Bonang" dari Tuban, Jawa, ke Makassar pada pertengahan abad 16

Empat Serangkai Ulama Nusantara

Keempat ulama dan waliyullah ini adalah bukti peradaban Nusantara yang amat tinggi. Berikut ini penjelasan tentang empat serangkai ulama Nusantara.

Derajat Sunan Bonang: Rajanya Para Wali Allah di Tanah Jawa

Betapa sangat tinggi derajadnya Sunan Bonang. Beliau terkenal dengan Sulthonul Auliya atau rajanya para wali Allah di Tanah Jawa.

Keilmuan Nusantara: Mengingat Kembali Khazanah yang Terlupakan

Dulu, pesantren mengajarkan minimal empat aksara: Jawa, Pegon, Jawi Melayu dan Sunda atau Bali. Bukan cuma pegon. Keluarga priyayi di Jawa ngaji aksara Jawi melayu ke pesantren.

KH. Achmad Siddiq: Ideolog Populisme NU untuk Islam Nusantara

Kiai Achmad Siddiq Jember dan Rais Am PBNU (1984-1990) adalah salah satu kiai arsitek Khittah NU, sekaligus perumus empat pilar "kekuatan NU".

Menampilkan 181 - 190 dari 567 Islam Nusantara