Indeks Kitab

Kitab Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib

Karya Sayyid Muhammad Amin Kutbi, salah satu ulama mekah keturunan Rasulullah SAW.  
Didalamnya berisi pujian-pujian untuk Rasulullah SAW, dengan bait syair yang indah, dan dapat meneguhkan hati. Kitab Diwan ini bernama " Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib Shallallahu 'Alaihi Wasallam "Wanginya Pujian Untuk Kekasih"

Beliau lahir di Mekah,  pada tahun 1327 H, wafat pada tahun 1404 H, tepatnya pada tanggal 4 Muhammaram, selanjutnya dimakamkan disamping sahabat karibnya, sayyid Alawi. Dan pada sekitar umur 12 Tahun tepatnya tahun 1338 H, beliau sudah menghafal Al-Quran, ditangan salah seorang ulama karismatik kala itu, Syaikh Hasan al-Sanari al-Makki.

Kemudian beliau menuntut ilmu di sebuah madrasah al-Falah, hingga akhirnya beliau mengajar di madrasah tersebut pada tahun 1346 H. Beliau memiliki banyak sekali guru, diantaranya Syaikh Muhammad Yahya Aman Al-Hanafi, Syaikh Salim Syafi, Syaikh Muhammad Al-Arobi At-Tabani, Syaikh ‘Isa Rawas, Syaikh Ahmad Nadhirin, Syaikh Sayyid Abdullah ibn Thahir Al-Haddad, Syaikh Abdul Ghani Al-Hanafi, Syaikh Muhammad Abdulbaqi Al-Kanawi, Syaikh Sayyid Abdullah Hamdawah, Syaikh Muhammad Thayib Al-Markasyi, Syaikh Mushtofa Al-Hamami, Syaikh Umar ibn Hamdan Al-Mahrusi, Syaikh Ahmad At-Taiji, Syaikh Amin Faudah dan lain sebagainya.

Terimakasih telah membaca  Kitab Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib,  Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib (PDF)

 

PENULIS              

:

Sayyid Muhammad Amin Kutbi

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

Al-Mutamayyizah, Kairo

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

128 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya'

Karya KH. Makruf Khozin, ulama  berasal dari Desa Ganjaran, Gondanglegi Malang, Jawa Timur.
Putra keempat al-Marhum al-Maghfurlah KH. Khozin Yahya (Pengasuh kedua PP Raudlatul Ulum 1 dan Putra dari al-Marhum KH. Yahya Saybrowi) tersebut kini lebih dikenal sebagai salah satu Pendekar Aswaja asal Jawa Timur. Wajar, kekhawatiran pria lulusan Pondok Pesantren al-Falah Ploso tersebut terhadap gerakan beberapa kaum muslimin, yang saat ini semakin gencar menggoyahkan akidah umat Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Banyak karya dan buku-buku yang membantah ajaran wahabi, selain itu beliau juga aktif mengisi pengajian-pengajian, dan tulisan baik di media cetak maupun media sosial untuk memperkuat faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Melalui kitab ini, beliau ingin meluruskan kembali, dan mempertegas derajat hadith yang dalam beberapa waktu terakhit dianggap dha'if (lemah) atau bahkan Maudhu' (hadis palsu). Berawal dari keresahan beliau ketika membaca sebuah kitab berjudul al-Shufyah Nasy'atuha Wa Tathawwuruha (awal mula dan perkembangan tashawwuf) karya Muhammad Abduh dan Thariq Abdul Halim.

Dalam kitab tersebut, ada sebuah bab khusus yang membahas tentang orang shufi dan ilmu hadis, yang  salah satu pembahasannya berkenaan dengan hadis-hadis dha'if (lemah) atau Maudhu' (hadis palsu), yang kerap disebutkan dalam kitab-kitab tashawwuf, dan salah satunya Kitab Ihya' Ulumiddin.

Setelah melakukan berbagai penelurusan prihal hadits dalam kitab Ihya' Ulumiddin, beliau menemukan banyak tuduhan-tuduhan tentang hadits dalam kitab karya Imam Ghazali tersebut. Setidaknya ada 20 Hadis yang beliau jadikan bahan analisis untuk menangkal kritikan dan tuduhan khususnya dari para kaum wahabi.

Terimakasih telah membaca Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' (PDF)

 

PENULIS              

:

KH. Makruf Khozin

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

52 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat

Karya KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur.
Pedoman bagi masyarakat jika suatu ketika ada pihak-pihak yang tidak suka dengan tradisi seperti tahlil, maulid, ziarah kubur, tawassul dan lain sebagainya.
Kitab  "Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayat” ( catatan untuk para pemula ) memuat banyak dalil dan argumentasi untuk tradisi keislaman khususnya di Indonesia. Tidak lain untuk menyelamatkan masyarakat yang kerap mendapat tudingan sesat, sekaligus menyadarkan pihak-pihak tertentu agar tidak mudah mengkafirkan orang lain.

Dalam penyusunan kitab ini  benar benar memang murni hadis Nabi bukan penafsiran beliau.
Ada empat sistematika yang biasanya di gunakan oleh para ulama dalam menulis kitab hadis, dan  Kyai Marzuki memilih menggunakan metode sahih dan sunan. Dalam metode ini, beliau membagi beberapa bab dan setiap bab diberi judulnya masing-masing.

Bagian awal di lengkapi dengan muqadimah, selanjutnya bagian isi kitab yang memuat  sembilan bab dan diawali dengan bab fadhilah al-Quran, surat-surat, ayat-ayat dan ditutup dengan bab mengenai pembukaan Undang-undang Dasar Jam’iyah Nahdhatul Ulama. Dalam karya Kyai Marzuki Mustamar ini terdapat dua poin penting: Pertama, dari No-1 sampai No-8 terdapat 352 hadis yang dicantumkan beliau seperti yang tertera di atas.  Kedua, khusus untuk No-9, di sini hanya terdapat ayat Al-Quran sebanyak 33 ayat dan beliau tidak mencantumkan satupun hadis pada bagian nomor 9.

KH Marzuki, tidak hanya menuliskan tentang sembilan poin di atas akan tetapi beliau menambahkan beberapa penjelasan yang berhubungan dengan an-Nur Sunnah Wal Jamaah atau KeAswajaan.

Terimakasih telah membaca Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat  (PDF)

 

PENULIS              

:

KH. Marzuki Mustamar

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

127 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim,  Makna Jawa

Karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Organisasi Masyarakat terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama, beliau sangat memperhatikan dan peduli pada dunia pendidikan, khususnya pada aspek karakter / etika. Disisi lain, ulama pendiri Pondok Pesantren Tebuireng - Jombang yang juga dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional tersebut, juga dikenal ulama yang produktif dan menguasai ragam disiplin keilmuan.

Sebagai bukti kongkritnya, adalah karya-karya beliau yang dikumpulkan oleh KH. Ishomuddin, dalam bentuk kumpulan kitab dan karya tulisanya, yang diberi judul "Irsyadus Sari". Kitab Adab Al-‘Alim wal Muta’allim (etika orang berilmu dan pencari ilmu), salah satu dari kitab Kyai Hasyim Asy’ari yang terdapat dalam Irsyadus Syari.

Pembahasan dalam kitab ini setidaknya bisa diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) bagian.

1.Bagian pertama membahas tentang keutamaan ilmu, keutamaan belajar, dan mengajarkannya.
2.Bagian kedua membahas tentang etika seorang dalam tahap pencarian ilmu.
3.Bagian ketiga membahas tentang etika seseorang ketika sudah menjadi alim atau dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan.
Dengan rincian sebagai berikut:

1.Bab pertama membahas tentang keutamaan ilmu, keutamaan belajar, dan keutamaan mengajar. Dalam bab ini terdapat satu pasal yang menekankan bahwa keutamaan-keutamaan tersebut dikhususkan kepada para ulama yang benar-benar mengamalkan ilmunya.
2.Bab kedua menjelaskan mengenai 10 (sepuluh) etika seorang murid terhadap dirinya sendiri.
3.Bab ketiga membicarakan tentang 12 (dua belas) etika seorang murid terhadap gurunya.
4.Bab keempat membicarakan tentang 13 (tiga belas) etika yang harus dipegangi seorang murid dalam kaitannya dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
5.Bab kelima membahas tentang 20 (dua puluh) etika seorang alim (lulus belajar) terhadap dirinya sendiri.
6.Bab keenam adab seorang alim (lulus belajar) dalam kaitannya dengan bidang ilmu yang sudah ia kuasai dan ajarkan.
7.Bab ketujuh membahas tentang etika seorang alim (lulus belajar) dalam kaitannya dengan murid yang dia mengajarnya.
8.Bab kedelapan membahas tentang etika seorang alim terhadap buku pelajaran yang diajarkan.

Terimakasih telah membaca  Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim,  Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim,  Makna Jawa (PDF)

 

PENULIS              

:

Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

110 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Qasidah Burdah Makna Pesantren

Karya Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Said Bin Hamad Ash-Shonhaji Al-Bushiri Rahimahullah (608-696H /1212-1296 M).  Di masa kecilnya,  dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Quran di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya, kemudian  belajar kepada ulama’-ulama’ di zamannya.

Beliau keturunan Berber yang lahir di Dallas, Morocco dan dibesarkan di Bushir, Mesir, beliau seorang murid Sufi besar, Imam Asy-Syazuli Rahimahullah dan penerusnya yang bernama 'Abdul Abbas al-Mursi Rahimahullah, anggota Toriqat Syazuliyyah. Di bidang ilmu fiqh, Al-Bushiri menganut Mazhab Syafi'i, yang merupakan Mazhab Fiqh majoriti di Mesir.

Qasidah Burdah adalah salah satu karya paling popular dalam khazanah sastra Islam. Berisi sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan, hingga kini masih sering dibaca di Madrasah dan pada peringatan Maulid Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam.

Qasidah Burdah terdiri atas 161 bait (sajak), ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, lembut dan elegan, berisi panduan ringkas mengenai kehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, cinta kasih, pengendalian hawa nafsu, do’a, pujian terhadap Al-Quran, Isra' Mi'raj, Jihad dan tawassul.

Terimakasih telah membaca  Terjemahan Kitab Qasidah Burdah Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Terjemahan Kitab Qasidah Burdah Makna Pesantren   (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Muhammad Al- Bushiri

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

Isyfa’ Lana Kediri

   

 

TAHUN                

:

---- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

69 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Maulid Ad Dhiyaul Lami'  

Karya Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz.
Salah satu kitab maulid yang populer di Indonesia. Sering dibaca dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakan pada 12 Rabiul Awal. Arti dari Nama Adh-Dhiyaul Lami' sendiri adalah "Cahaya yang terang-benderang".

Seperti bacaan maulid pada umumnya, maulid dhiya ul lami ini terdiri dari beberapa rawi dan bait, lirik syair syair sholawat dan qasidah kepada Nabi SAW, sanjungan dan pujian kepada Nabi SAW, sejarah kisah perjalanan hidup Nabi SAW serta bacaan wirid, dzikir dan Al-Quran. Khasiat dan manfaat membaca maulid Dhiyaul Lami' jelas amatlah besar, terdapat makna dibalik setiap bait, lafadz dan syairnya.
Seperti bait bait sholawat pembukanya yang berjumlah 12 melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir tanggal 12 Rabi'ul Awal, lalu pasal/rawi pertamanya dipadu dari 3 surah yaitu al-Fath, at-Taubah dan al-Ahzab, dari ketiga surah ini melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah pada bulan ke-3 yaitu Rabi'ul Awal, bila dihitung baitnya dari pasal pertama sampai Mahallul Qiyam jumlahnya 63 yang melambangkan usia Nabi Muhammad SAW.

Hal inilah yang menjadikan maulid adh dhiyaul-lami ini sangat istimewa karena angka angkanya pun memiliki sebuah arti. Fadhilah Membaca Maulid Adhiya' Ullami:
"Maulid Ad Dhiyaul Lami' mujarab untuk menarik para pemuda, silahkan buktikan, jika majelis taklim yang mengamalkannya maka akan dibanjiri pemuda dan akan semakin banyak. Dan Kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menceritakannya bahwa ruh Rasulullah tak pernah tidak hadir dalam majelis yang didalamnya dibacakan Maulid Ad Dhiyaul Lami," kata Habib Mundzir dikutip laman Majelis Rasulullah.

Terimakasih telah membaca Kitab Maulid Ad Dhiyaul Lami' , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Maulid Ad Dhiyaul Lami'   (PDF)

 

PENULIS              

:

Habib Umar bin Hafidz

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

28 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Maulid Diba'i Makna Pesantren

Karya Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Usman bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad diba'i.  Lebih di kenal dengan sebutan atau julukan Ibnu diba'. Lahir di kota zabid (Yaman) bulan Muharram tahun 866 H, di asuh oleh kakeknya yang bernama syaikh sarafuddin bin Muhammad mubariz yang juga termasuk ulama besar di zabid pada masa itu. Wafat di kota zabid pada hari Jumat pada tanggal 26 Rajab tahun 944 H.  

Dengan bimbingan sang kakek serta ulama kota zabid,Ibnu diba' tumbuh dewasa serta di bekali dengan berbagai disiplin ilmu keagamaan. Beliau pun berguru kepada orang orang alim pada masanya. Beberapa guru dari Ibnu diba'  antara lain:  Imam Al hafidz as sakhawi, imam Ibnu ziyad, Imam Jamaludin Muhammad bin Ismail, Imam Al hafidz Thahir bin Husain Alahdal. Berkat beliau berguru kepada orang-orang alim serta ketekunannya dalam menuntut ilmu,beliau mencapai derajat Al hafidz dalam ilmu hadist(orang yang hafal 100.000 hadist beserta sanadnya). Beliau adalah ahli hadits yang terkenal dan mengajar kitab Sahih Bukhari lebih dari 100 kali khatam.

Salah satu tradisi ahli Sunnah wal jamaah,khususnya di Indonesia adalah pembacaan maulid Nabi. Pembacaan maulid Nabi yang sering di baca adalah maulid diba', tradisi ini oleh masyarakat Indonesia sering di sebut dengan diba’an, berisi tentang pujian dan sanjungan terhadap Nabi Muhammad SAW, serta kisah perjalanan Nabi. Selain kitab diba',masih banyak hasil karya yang lainnya,seperti: Ghoyatul mahtlub, Kasyful kurbah- Bughyatul Mustafid fi Akhbar Madinah zald,  Qurrotul Uyun fi akhbaril Yaman Almalmun- mi'raj, Nurul Ushul.

Terimakasih telah membaca Kitab Maulid Diba'i Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Maulid Diba'i Makna Pesantren   (PDF)

 

PENULIS              

:

Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Usman bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad Diba'i

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

Turats Lirboyo Kediri

   

 

TAHUN                

:

2011 M / 1432 H

       

 

Tebal                  

:

37 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Adabul Mufrad ( Imam Al-Bukhari )

Karya  Imam Al-Bukhari yang berisi kumpulan hadits tentang adab dan akhlak seorang muslim,  kumpulan Akhlak dan Adab karya Imam besar Ahli Hadits yaitu Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari. Berisi Hadits-hadits Seputar akhlak kita dibimbing untuk mengetahui tata cara makan,minum,bergaul dengan orang lain, memperlakukan orang tua, dan lain-lain.

Dalam kitab tersebut Imam Al-Bukhari, mengumpulkan berbagai (hadits Nabi yang menggambarkan berbagai bentuk) sifat dan adab terpuji yang sangat dibutuhkan pribadi muslim ketika bermukim dan bepergian, atau adab yang dibutuhkan ketika berada di tengah keluarga dan tetangga serta segala sesuatu yang erat kaitannya dengan kekerabatan dan kemasyarakatan.

Dengan mempelajari Hadits-hadist  karya terbaik yang pernah ditulis oleh Imam Al Bukhari Rahimahullah ini, diharapkan kita semakin mengenal ajaran Islam yang hakiki,mencintai Rasulullah,dan mengamalkan apa yang telah kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari.

Terimakasih telah membaca  Terjemahan Kitab Adabul Mufrad , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Terjemahan Kitab Adabul Mufrad   (PDF)

 

PENULIS              

:

 Imam Al-Bukhari

 

 

PENERJEMAH   

:

Moh.Suri Sudahri,S.Pd.I

     

 

PENERBIT           

:

Pustaka Al-Kautsar

   

 

TAHUN                

:

2008 M / ---H

       

 

Tebal                  

:

496 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 4

Juz 4 Membahas tentang  Bab : Jiyanat,Ridzatun,Qudud,Jihad,Qudho,Dakwa’( Tuduhan ),Ikta’( Memerdekakan Budak )
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 4   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

347  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 3

Juz 3 Membahas tentang  Bab : Jual Beli,Ijaroh,Ariah,Hibah,Wakaf,Ikror,Wasiat,Faroid,Nikah.
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 3   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

396  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab