INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Anda semua yang hidup di Jakarta atau di kota-kota besar, kalau khawatir anak-anak remajanya terjerumus dalam pergaulan yang salah atau terpengaruh kenakalan remaja, ada baiknya memang mengarahkan anak-anak remajanya ke pondok pesantren. Insya Allah aman. Demikian saya juga telah melakukannya.
Tak dapat dipungkiri, para pejabat lulusan pesantren memiliki keistimewaan tersendiri dalam mengemban amanah bangsa. Namun, mereka sangat jauh panggang dari api manakala disandingkan dengan laku para kyai tempo dulu.
Setiap perempuan itu harus sadar bahwa ia punya banyak pilihan dan bebas untuk memilih mau menjadi seperti apa. Baik itu menjadi perempuan karir, IRT atau menjalankan keduanya. Kita (perempuan) bebas memilih dan berhak untuk berkarir, termasuk berkarir dalam keluarga.
Feminisme memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan. Setara dengan laki-laki, artinya setara sebagai manusia. Ini yang paling fundamental. Di masa lalu, perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Itu anggapan yang dibuat oleh masyarakat, kemudian dianut juga oleh perempuan.
Tidak ada yang lantas takut mendekat karena akan disalah-salahkan para kyai atau dianggap kurang Islami. Ini karena para kyai sudah biasa melihat keragaman budaya, keragaman pendapat dan keragaman pilihan politik. Inilah ahli waris Nabi Muhammad SAW yang sesungguhnya. Apik kabeh.
Professor of psychiatry, Marc Potenza, dari Yale Child Study Center menyebut pengalaman spiritual adalah sesuatu yang penting untuk memberi pengaruh positif pada kehidupan seseorang.
Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan (growth oriented strategy) bisa terhenti pada suatu titik balik bila mentalitas atau tata nilai masyarakatnya merosot dan bila kualitas lingkungan menurun.
Pada Muktamar ke-29 di Cipasung, pada tahun 1994, diputuskan bahwa pencemaran lingkungan, baik udara, air maupun tanah, apabila menimbulkan dlarar (kerusakan), maka hukumnya haram dan termasuk perbuatan kriminal (jinayat).
Dalam rangka mewujudkan maḥabbah (cinta) kepada Allah di antara ciptaan-Nya, maka hal itu berarti bahwa seseorang harus juga mencintai lingkungan hidup sebagai perwujudan kecintaannya kepada Allah.
Profesi hanya suatu peluang untuk menentukan status kita, apakah kita tetap sebagai hamba, fasiq atau bahkan kafir. Di sinilah banyak orang terjebak dan mengira bahwa pekerjaanlah yang mendatangkan rezeki. Sehingga begitu banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaannya.