INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pada Muktamar ke-29 di Cipasung, pada tahun 1994, diputuskan bahwa pencemaran lingkungan, baik udara, air maupun tanah, apabila menimbulkan dlarar (kerusakan), maka hukumnya haram dan termasuk perbuatan kriminal (jinayat).
Dalam rangka mewujudkan maḥabbah (cinta) kepada Allah di antara ciptaan-Nya, maka hal itu berarti bahwa seseorang harus juga mencintai lingkungan hidup sebagai perwujudan kecintaannya kepada Allah.
Profesi hanya suatu peluang untuk menentukan status kita, apakah kita tetap sebagai hamba, fasiq atau bahkan kafir. Di sinilah banyak orang terjebak dan mengira bahwa pekerjaanlah yang mendatangkan rezeki. Sehingga begitu banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaannya.
Hikmah adalah suatu proses yang telah dilalui seseorang dalam hal agama ataupun dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika orang tersebut sedang dalam fase quarter life crisis, maka hikmah yang diperoleh adalah bahwa hal itu akan dapat mengajarkan kita arti kedewasaan dalam mengambil sikap.
Satu hal yang istimewa adalah, ia, Makkah, memiliki sumur Zamzam, peninggalan Siti Hajar, ibunda Nabi Ismail bin Ibrahim AS. Ia ada di dalam Masjidil Haram. Airnya terus menjadi sumber kehidupan masyarakat selama beratus abad dan tak pernah kering meski tiap hari diminum oleh beratus ribu orang.
Rasa malu dengan sesama akan mencegah seseorang dari melakukan perbuatan yang buruk dan akhlak yang hina. Sedangkan rasa malu kepada Allah akan mendorong untuk menjauhi semua larangan Allah dalam setiap kondisi dan keadaan, baik ketika bersama banyak orang ataupun saat sendiri.
Para mahasiswa yang mendengar wejangan dahsyat itu merasa mendapatkan inspirasi yang menyulut semangatnya untuk benar-benar menerapkannya; keadilan harus diperjuangkan dengan keberanian!
Istilah "perpecahan" tidak pernah saya tuduhkan kepada agama. Agama hanya salah satu objek keserakahan nafsu manusia. Buktinya pada permasalahan yang lain juga banyak ditemukan.
Perempuan sebagai cerminan laki-laki, mengandung pengertian bahwa untuk melihat bagaimana laki-laki, baik karakter dan akhlaknya, tinggal melihat dalam cermin; bagaimana laki-laki memperlakukan perempuan. Dalam hal ini, maka laki-laki terpantulkanlah kebaikan dan keburukannya.
Bagaimana memahami sebuah kekalahan politik dalam perspektif sejarah Islam? Jika dikaji lebih mendalam, maka kita akan mendapati serpihan yang menarik: kebenaran tak selamanya berupa kemenangan, sebagaimana kekalahan tak otomatis mengonfirmasi sebuah kesalahan.