Kolom

 

Menelesuri Jenjang Rabithah

Menelesuri Jenjang Rabithah

Rahasia Angka Ganjil JAMIN dan Secangkir Kopi BMW Kota Meukutop

Rahasia Angka Ganjil JAMIN dan Secangkir Kopi BMW Kota Meukutop

Ma’rufnomics: Arus Baru Ekonomi Indonesia

Secara garis besar Arus Baru Ekonomi Indonesia atau Ma’rufnomics tersebut, sesuai penjelasan Kyai Ma’ruf sendiri dalam beberapa kesempatan, disandarkan kepada Sila ke-5 Pancasila yang wujudnya adalah ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial.

Mengintip IAI Al-Aziziyah Samalanga di Hari Asyura dalam Miladnya Menggapai Asa Kesuksesan

Mengintip IAI Al-Aziziyah Samalanga di Hari Asyura Dalam Miladnya Menggapai Asa Kesuksesan

Kolom Gus Nadir: Ketika Ibn Abbas Berfatwa. Lihat Matanya!

Di depan jamaah yang mengelilingi Ibn Abbas, lelaki itu bertanya: “Apakah Allah menerima tobat mereka yang membunuh orang lain?” Ibn Abbas menjawab dengan tenang: “Tentu saja, bukankah Allah itu Maha Pengampun?! Lelaki itu segera berlalu.

Robikin Emhas: Predikat Ulama adalah Status Sosial, bukan Jabatan Politik atau Gelar Akademik

Predikat ‘alim atau ulama adalah status sosial, bukan jabatan politik atau gelar akademik. Sebab predikat ‘alim atau ulama secara alamiah lahir dari rahim sosial. Bukan dilahirkan atas dasar kesepatakan bersama dalam suatu forum permusyawaratan.

Filosofi Iqra'

Perintah membaca menjadi instruksi pertama dalam Islam. Dalam sejarah pewahyuan pertama kalinya, kata ini (Iqra) sebanyak tiga kali diucapkan oleh Malaikat Jibril saat menyampaikannya kepada Nabi Muhammad SAW, dan dua kali dapat ditemukan dalam QS. al-Alaq.

Cinta Indonesia Ala Ali Ahmad Bakatsir

Ali Ahmad Bakatsir (1910-1969) adalah sastrawan Arab kelahiran Surabaya yang sangat mencintai tanah kelahirannya. Walaupun sejak 1934 ia mukim di Cairo,

Keteladanan Saidina Ali dan Imam Syafi’i

Keteladanan Saidina Ali dan Imam Syafi’i

Pemuda Generasi Qurani Sang Idola Umat

Pemuda yang hidup di era globalisasi seperti saat ini. Harus mampu menjadikan diri pribadi yang optimis, isiqamah terhadap pekataan dan perbuatan, teguh dalam pendirian juga jangan cepat menyerah dalam ‘berjihad”. Bukan sosok al-fata yang sejati manakala masih tergiur dengan indahnya fatamorgana dunia dan masih lemah jiwa dan keimanan dalam menghadapi musuh paling utama, yakni hawa nafsu.