Kolom

 

Perempuan Bisa dan Bebas Memilih

Sering kali kita menjumpai, ada-ada saja pernyataan-pernyataan bahwa wanita karir tidak bisa mengurus rumah tangga dengan baik dikarenakan sibuk bekerja.

Pesantren itu Mahalu al-Ilmi wa al-Adabi

Menjadi kiai harus melewati proses perjalanan menuntut ilmu agama Islam, sudah selesai di ilmu ia pun berproses dengan istiqomah, meningkatkan kadar keimanan untuk lebih tinggi maqomnya

Kiai Abdul Wahab Ahmad: Mimpinya Wahabi Fanatik tentang Rasulullah

Banyak kisah tentang orang shalih yang bermimpi tentang Rasulullah. Biasanya Rasulullah selalu dimimpikan hadir dalam bentuk yang hebat dan luar biasa, sebab begitulah posisi beliau di hati para shalihin

Prespektif Psikologi tentang ‘Titik Koma’ dan Ilmu Kalam

Terdapat berbagai makna dan arti dari dua goresan kecil yang awalnya dianggap remeh, namun sekarang lebih dianggap memiliki makna yang universal berkat seorang perempuan bernama Amy Bluel

Ustaz Ma’ruf Khozin: Godaan di Pondok Putri

Rumah Abah kami tepat antara pondok putri di sebelah timur rumah saya dan mushala putri di sebelah barat saya.

Membangun Citra Baik Perbankan Syariah

Diketahui bahwa masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam, sehingga kemungkinan banyak masyarakat Indonesia menabung di bank syariah. Tapi kenyataannya, masyarakat Indonesia lebih banyak menabung di bank konvensional

Pinjol Ilegal Mencekik Masyarakat di Saat Pandemi Covid-19

Fintech atau finansial tecnologi merupakan inovasi tekonologi yang dikembangkan dalam bidang finansial, sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan lebih mudah, praktis dan efisien

Pesan Sayyidina Ali dan Standar Minimalis dalam Beragama

Pada dasarnya, manusia itu homo festivus, makhluk festival. Suka merayakan ini itu, biasanya terkait masa lampau yang diseret ke masa kini, tak perlu saya sebutkan jenisnya

Ringkasan Pemikiran Fakhr Ar-Razi

Perbedaan persepsi tentang Tuhan antara Ibnu Sina dan al-Razi dimulai dari perspektif keduanya tentang sifat

Gus Nadir: Menanti Munculnya Mujaddid Hasil Muktamar NU ke-34

Dalam hitungan Hijriyah, Nahdlatul Ulama (NU) resmi berdiri pada 16 Rajab 1344 H (atau bertepatan dengan 31 Januari 1926).