Kolom

 

Munas NU yang Saya Amati

Terdapat sebuah analogi yang bukan hanya tidak sejajar, melainkan menyesatkan. Mengapa?

Perang di Negara Kaum Muslim Tidak Bisa Diselesaikan dengan Kemarahan

Tidak ada yang lebih menyedihkan hati saya selain buruknya nasib sebagian umat Islam di berbagai negara dan juga perang yang tiada henti di berbagai negeri. Bencana kemanusiaan semacam itu di segala tempat wajib dihentikan oleh siapa pun yang memahami hakikat permasalahannya

Perhatikan Status Guru Honorer

Di negara kita bicara sistem pendidikan sangat jauh dari maju terutama bicara kesejahteraan guru. Guru dituntut untuk mencetak generasi unggul penerus bangsa tapi tidak disokong oleh fasilitas yang memadai, apalagi bicara guru honorer, sangat jauh dari kata sejahtera, jam kerja padat tapi gaji/upah sangat minimum.

Dilema Taat dan Tsiqoh Pada Harakah Islamiyah

Apa daya ternyata revolusi teknologi informasi berimbas kepada pola hubungan antar individu di masyarakat. Terlebih bagi harakah Islamiyah berbasis tanzhim yang mengandalkan ketaatan dan ketsiqahan jama’ah kepada qiyadah secara mutlak.

Pendidikan Generasi Penerus Berbasis Akhlakul Karimah

Kita berharap bahwa TK  dapat dijadikan teladan (contoh) oleh TK lainnya dalam menerapkan pola pendidikan karakter pada anak didiknya yang bertujuan untuk membentuk karakter peserta didiknya berkepribadian budi pekerti dan memiliki akhlakul karimah yang baik

Sekufu dalam Perspektif Islam

Faktor ini harus pula dipertimbangkan daam perjodohan walaupun tidak secara mutlak. Sebagian ulama mensyaratkan nikah antara orang merdeka dengan sesame merdeka

Jawaban Bagi Ustaz "Hijrah" Yang Anggap Nabi Pernah Tersesat

Sudah seringkali saya ingatkan agar setiap umat Islam berhati-hati agar mengambil ilmu agama langsung dari para ahlinya, yakni dari para ulama, kyai, ustadz, tuan guru, yang jelas mata rantai pengambilan ilmunya (isnad), telah populer akan kedalaman ilmunya dan kesalehannya.

Tarbiyah Anak Zaman Now Berbasis Islam

Diakui atau tidak saat ini, krisis yang nyata dan mengkhawatirkan dalam masyarakat dengan melibatkan milik kita yang paling berharga,

Mengapa Ada Fraud Pada Bangsa Kita yang Relijius?

Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia, baik dilihat dari luasan wilayahnya maupun jumlah penduduknya yang menurut survey kependudukan (2010) mencapai 236,7 juta jiwa. Penduduk sebanyak itu pun terdiri dari banyak suku. Dilihat dari sisi jumlahnya tersebut secara berurutan maka suku Jawa berada pada nomor urut satu

Subhanallah, Memandang Enam Perkara Ini Berpahala

Beranjak dari itu marilah kita terus berkarya mengumpulkan kebaikan untuk hari esok yang lebih baik terutama hari akhirat kelak