INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID

Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini

Artikel

 

Perempuan yang Menaruh Kecintaannya pada Ilmu

Perempuan itu menjawab, "Saya takut tidak bisa memberi hak suami sebagaimana mestinya. Kalaupun sikap saya tidak disetujui keluarga, saya siap menikah tapi dengan syarat."

Tentang "Kebangkrutan" Beragama

Kesholehan individu, seperti rajin shalat, rajin membaca Al-Qur'an, puasa, haji dan sebagainya selalu menuntut lahirnya kesholehan atau kebaikan sosial. Misalnya, tentang shalat, Al-Qur'an menyatakan shalat itu dimaksudkan agar manusia tidak melakukan perbuatan jahat dan munkar (tak disukai orang).

Tahun 1964-1992 M: Peran ANRI dalam Memajukan Sejarah Lisan Indonesia

Sejarah lisan telah dikenal oleh manusia di seluruh dunia sejak lama, mengingat lisan merupakan sarana komunikasi utama untuk mewariskan pengetahuan masa lalu kepada generasi berikutnya.

Siasat Kaum Kafir Quraisy

Pada kesempatan yang lain para pemuka Quraisy kembali menemui Nabi Muhammad SAW dan menyampaikan berbagai tawaran seperti yang pernah disampaikan ‘Utbah bin Rabi’ah.

Keteladanan Khalifah Umar ketika Dimarahi Istri

Khalifah Umar bin Khattab r.a, sosok pemimpin besar yang dikenal dengan keberanian, keadilan, dan ketegasan, ternyata juga menyimpan kisah luar biasa tentang kesabaran dan kasih sayang dalam rumah tangga.

Tahun 813-833 M: Mengapa Al-Makmun Dibenci oleh Ulama? Sebuah Perjalanan Kontroversial

Al-Makmun, putra Harun Ar-Rasyid, dikenal sebagai salah satu khalifah Abbasiyah yang paling menonjol dalam sejarah Islam. Ia dihormati sebagai pelindung ilmu pengetahuan, yang mendirikan Baitul Hikmah dan memfasilitasi penerjemahan besar-besaran karya-karya Yunani ke dalam bahasa Arab.

Guru Spiritual Soekarno (3): Dari Penjara ke Pesantren Cikiruh Sukanegara Cianjur

Nasi yang dihidangkan khas kegemaran Bung Karno: nasi putih yang pulen dan wangi, hangat, dengan lauk ayam panggang bumbu kemiri yang tidak terlalu halus menumbuknya dan tidak terlalu pedas, serta sayur bening, bayam dan jagung, yang agak manis rasanya. Inilah menu yang dihidangkan setiap Bung Karno berkunjung ke pesantren itu.

Kisah Nyai Hj. Solichah A. Wahid Hasyim (5) Teladan Keteguhan dan Kemanusiaan di Mata Lily Chodidjah Wahid

Sebagai anak, Lily merasa bahwa ubudiyah ibunya adalah teladan utama yang patut dicontoh. Beliau menjalani kehidupan dengan keseimbangan antara hubungan vertikal dengan Allah dan horizontal dengan sesama manusia. “Ibu adalah sosok yang sangat sederhana, tetapi memiliki hubungan spiritual yang sangat kuat,” kata Lily. 

Membaca Kembali Tulisan KH. Abdurrahman Wahid Berjudul "Tombo Ati Berbentuk Jazz?"

Dalam sebuah perhelatan perkawinan di Kota Solo, penulis mengalami sendiri hal itu. Ketika sebuah kelompok band menampilkan permainan lagu Tombo Ati itu secara "modern". Penulis sangat tercengang.

Biografi KH. Mahfudz Saubari, Pendiri Pesantren Riyadhul Jannah Pacet Kab. Mojokerto

KH. Mahfudz Saubari lahir di Demak, Jawa Tengah, 20 November 1954. Mahfudz harus lahir ke bumi tanpa ditemani ayahnya yang telah tiada. Tak lama kemudian, ibunya juga wafat saat Mahfudz masih belia.