Cara Penyelenggaraan Mayit dari Salah Satu Anak Kembar Dampit
Cara Penyelenggaraan Mayit dari Salah Satu Anak Kembar yang Melekat
Pertanyaan :
Bagaimana cara penyelenggaraan mayat dari salah satu anak kembar yang melekat?
Jawab :
Apabila mayat tersebut dapat dipisahkan dengan tidak membahayakan yang hidup, maka wajib dipotong dan dipisahkan. Apabila tidak dapat dipisahkan, maka harus diselenggarakan sedapatnya, misalnya; memandikan, mengkafani dan menyalatkan, tetapi tidak boleh dikubur, sehingga hancur dan rontok, dan rontokannya harus dikubur.
Keterangan, dari kitab:
- Al-Tajrid li Naf’i al-‘Abid[1]
وَكَمَا لَوْ دُفِنَتِ امْرَأَةٌ حَامِلٌ بِجَنِيْنٍ تُرْجَى حَيَاتُهُ بِأَنْ يَكُوْنَ لَهُ سِتَّةُ أَشْهُرٍ فَأَكْثَرَ فَيُشَقُّ جَوْفُهَا وَيُخْرَجُ إِذْ شَقُّهُ لاَزِمٌ قَبْلَ دَفْنِهَا أَيْضًا. فَإِنْ لَمْ تُرْجَ حَيَاتُهُ فَلاَ لَكِنْ يُتْرَكُ دَفْنُهَا إِلَى مَوْتِهِ ثُمَّ تُدْفَنُ. م ر. وَقَوْلُهُ لَكِنْ يُتْرَكُ دَفْنُهَا إِلَى مَوْتِهِ أَيْ وَلَوْ تَغَيَّرَتْ مَثَلاً وَلاَ يُدْفَنُ الْحَمْلُ حَيًّا. ع ش.
Demikian halnya kalau wanita hamil dikubur bersama janinnya yang masih diharapkan hidup, misalnya sudah mencapai enam bulan atau lebih, maka perut wanita tersebut harus dibelah dan janinnya dikeluarkan, sebab membelah perutnya itu wajib pula sebelum dikuburkan. Bila sudah tidak diharapkan...
Dapatkan akses fitur artikel biografi dan chart geneology/ silsilah di Laduni.id secara berlangganan untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan Laduni.id.
Masuk ke LaduniKunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...